BERITAISLAM.COM – Saat melaksanakan ibadah shalat, umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia diperintahkan untuk menghadap Kabah sebagai salah satu pusat lahirnya peradaban islam. Dari sekian banyak tempat suci yang ada di bumi, Kabah dipilih sebagai Rumah Allah Swt sekaligus kiblat utama bagi muslimin di belahan dunia manapun. Lalu apa sebenarnya hikmah di balik perintah shalat menghadap Kabah? Berikut merupakan sejumlah hikmah dijadikannya Kabah sebagai kiblat shalat kaum muslimin.
Inilah Hikmah Shalat Menghadap Kabah Menurut Syekh Ali Ahmad Al-Jurjawi
Melansir dari laman Kemenag, Syekh Ali Ahmad Al-Jurjawi memaparkan 7 hikmah dari perintah shalat menghadap Kabah dalam sebuah kitab yang berjudul Hikmatu Tasyri wa Falsafatuhu.(Beirut: Darul Fikr, 2003), Juz I, halaman 107-110.
- Mengenang Nabi Ibrahim dan Ismail
Hikmah shalat menghadap Kabah yang pertama ialah sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan jasa nabi Ibrahim dan nabi Ismail yang dahulu pernah bersusah payah membangun Kabah. Saat kaum muslimin melaksanakan shalat mereka pun akan senantiasa teringat dan mengenang kisah ketabahan dan kesabaran dari nabi Ibrahim dan nabi Ismail.
- Melatih Kekhusyu’an
Dilansir dari laman Kemenag, seorang muslim yang shalat menghadap satu arah (Kabah),
maka seluruh anggota tubuhnya akan difokuskan pada satu arah. Syekh Al-Jurjawi sendiri memaparkan bahwa orang yang shalat menghadap Kabah akan kekhusuan, ketenangan, hingga ketetapan iman dalam hatinya.
- Memunculkan Sifat Istiqomah
Manusia merupakan makhluk yang tidak tetap, di suatu hari ia menyukai sebuah tempat untuk kemudian besoknya ia membenci tempat tersebut. Begitupun dengan waktu, manusia terkadang menyukai pagi tetapi besoknya berganti menyukai malam. Oleh karena itu, jika muslimin diperintahkan untuk shalat menghadap Kabah ia akan terlatih dan lama-kelamaan lahirlah sifat Istiqomah karena kiblat utamanya hanya satu (Kabah).
- Simbol Persatuan
Hikmah shalat menghadap Kabah selanjutnya adalah menjadi simbol persatuan antar sesama muslim. Persatuan ini tercermin saat satu dunia bersamaan shalat menghadap kiblat, maka bisa dilihat betapa eratnya persaudaraan yang berada di atas nama agama.
- Wujud Ketulusan
Hikmah shalat menghadap kabah adalah sebagai wujud ketulusan. Ketulusan seorang muslim bisa dilihat dari patuh atau tidaknya pada perintah Allah Swt tanpa adanya paksaan dalam hatinya. Oleh karena itu, arah kiblat untuk menyembah Allah Swt bukan ditentukan oleh manusia, melainkan dari Allah Swt sendiri,zat yang maha berkuasa. Seorang muslim sejati juga tidak akan mempertanyakan arah kiblatnya dengan ragu dan cenderung mendebat, mereka akan sukarela menyembah junjungannya tanpa mempertanyakan alasan Kabah yang dijadikan pusat shalat.
- Bukti Ketaatan
Seorang muslim yang bergegas mempersiapkan diri untuk melaksanakan shalat ketika muadzin mengumandangkan adzan, maka muslim tersebut tengah berjalan pada jalan ketaatan pada Allah Swt. Hal ini pun berlaku bagi muslimin yang segera melaksanakan shalat menghadap Kabah sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Swt. Selain itu, Kabah memiliki letak di Makkah yang termasuk kota suci tempat kelahiran Rasulullah Saw, sehingga shalat menghadap Kabah juga menjadi sarana memuliakan Rasulullah Saw.
- Bukti Cinta Pada Allah dan Rasul-Nya
Hikmah shalat menghadap Kabah yang terakhir ialah sebagai bukti kecintaan seorang hamba pada Allah Swt dan Rasulullah Saw. Terkait hal ini, Rasulullah Saw pernah menilai bahwa menghadap ke Kabah lebih baik dari pada menghadap Baitul Maqdis. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw pun menengadah ke langit untuk menunggu izin dari Rasulullah Saw. Tak berselang lama, Allah Swt pun mengabulkan harapan Rasulullah Saw.
Itu dia 7 hikmah shalat menghadap Kabah, selain menjadi simbol persatuan bagi seluruh umat muslim di penjuru dunia, shalat menghadap Kabah juga menjadi upaya untuk mengingat dan menghormati 3 nabi sekaligus, yaitu nabi Ibrahim AS, nabi Ismail AS dan nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Perlu Diketahui! Ini Dia Amalan Pembuka dan Penghalang Rezeki