BERITAISLAM.COM – Pahami ideologi Kapitalisme sebelum isme itu memengaruhi kehidupan sehari-harimu. Paham-paham itu hadir membawa pengaruh yang cukup signifikan atas jalan hidup yang akan kamu tempuh dan bagaimana kamu menjalani pilihan hidupmu. Seringkali, isme-isme yang ada juga mengaburkan keimanan kaum muslimin dalam beraktivitas. Salah satu isme yang kini semakin kental terasa memengaruhi aktivitas kaum muslimin di dunia ekonomi adalah ideologi Kapitalisme. Lantas, bagaimanakah Kapitalisme mampu menjebak pikiran kaum muslimin untuk terjerumus dalam ajakan-ajakan iklan? Simak ulasan berikut ini!
Pengertian Kapitalisme
Pahami Ideologi Kapitalisme bisa dimulai dari memahami pengertiannya terlebih dahulu. Kapitalisme adalah sebuah ideiologi atau paham dalam dunia ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan dan pengendalian modal oleh individu atau perusahaan swasta. Dalam sistem Kapitalisme produksi dan penjualan barang serta jasa dikendalikan oleh mekanisme pasar dan harga, sehingga pemerintah memainkan peran yang minimal dalam perekonomian.
Banyak tokoh yang memiliki pandangan khusus terhadap pengertian idologi Kapitalisme. Mulai dari Adam Smith, Karl Max, John Maynard Keynes, hingga beberapa jenis teori yang turut mewarnai keberagaman perspektif tentang konsep ideologi Kapitalisme.
Peran Kapitalisme Sebelum Terjebak
Setelah pahami ideologi Kapitalisme, kamu harus tahu juga bahwa pada dasarnya adalah sistem dalam dunia ekonomi yang menitikberatkan pada kemampuan pemilik modal dan perilaku yang memihak mereka. Hal itu kemudian membuat mereka memiliki keleluasaan dalam membuat kebijakan untuk menjalankan usaha, terutama memudahkan pengusaha. Ideologi Kapitalisme ini ternyata memiliki sejumlah ciri. Beberapa ciri Kapitalisme diantaranya sebagai berikut
- Pemilikan Swasta: Aset produksi dan sumber daya ekonomi dimiliki oleh perusahaan swasta atau inidvidu
- Kompetisi: Sistem Kapitalisme mengandalkan kompetisi antar perusahaan dan inidividu untuk memacu inovasi dan produktivitas
- Mekanisme Pasar: Harga barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran
- Profit Motive: Tujuan utama dari aktivitas ekonomi adalah memperoleh keuntungan
- Inovasi: Sistem Kapitalisme mendukung inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Ciri Kapitalisme di atas menjadi pemantik untukmu dan penyadaran bahwa anjuran pahami ideologi Kapitalisme sebelum banyaknya tawaran-tawaran menarik tentang produk atau jasa yang semakin mudah ditemui saat ini membuatmu lemah. Iklan atau penawaran itu bukan hanya bertujuan untuk mengajakmu lebih banyak membeli atau menggunakan jasa para pengusaha, tetapi juga meningkatkan keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Tak heran, berbagai kampanye dibuat semenarik mungkin untuk menarik banyak pengguna dan mengembangkan usaha. Selain penawaran, upaya untuk menarik lebih banyak keuntungan pun dilakukan oleh para pengusaha demi meningkatkan margin keuntungan bisnis mereka. Tak heran jika langkah pahami ideologi Kapitalisme ini membuat banyak sisi baik dan buruk yang semakin disoroti saat ini.
Kreativitas dan teknologi yang dilibatkan dalam upaya untuk meningkatkan keuntungan memang menjadi kelebihan dari penerapan ideologi Kapitalisme ini. Meski begitu, ternyata kerugian yang dirasakan oleh banyak orang terutama warga negara yang terdampak penerapan ideologi Kapitalisme dalam sistem perekonomian. Banyaknya pengangguran hingga ketidaksetaraan ekonomi yang saat ini bisa dilihat dengan jelas sebagai salha satu efek dari kurangmu masyarakat dalam upaya untuk pahami ideologi Kapitalisme.
Kaum muslimin sebagai dai dari syariat Islam seharusnya melihat hal ini (pahami ideologi Kapitalisme) sebagai senjata untuk menghadapi ancaman keburukan yang akan terus terjadi sampai ideologi ini diganti dengan konsep syariah dalam sistem perekonomian. Banyak aturan dan konsep dalam ideologi Kapitalisme yang bertentangan dengan kemaslahatan yang ingin dicapai oleh syariat Islam.
Tak heran jika banyak isme atau paham dari luar Islam yang menjangkiti kaum muslimin, sebab hidup dalam peraturan yang sudah tercemari membuat fokus hidupnya berbeda. Tujuan untuk menciptakan banyak manfaat, terutama di bidang ekonomi pun perlahan kabur, karena praktik Kapitalisme yang secara bebas sekarang terjadi. Kaum muslimin pun masuk dalam pusaran itu dan seolah kesulitan untuk keluar dan menerapkan aturan Islam dalam bidang ekonomi.
Akhirnya, hanya iman yang kuat yang bisa membentengi kaum muslim agar tidak terjebak dalam ajakan-ajakan iklan hingga kesempatan menggiurkan yang secara tidak langsung akan merugikan orang lain. Pahami ideologi Kapitalisme dalam jangkan waktu tertentu akan menumbuhkan pemahaman yang mumpuni tentang keuangan syariah hingga bagaimana menjalankan aktivitas perekonomian yang syariah. Akhirnya, sistem pengelolaan ang syariahlahlah yang kemudian bisa menjadi pintu keluar kaum muslimin yang terlilit konsep atau ideologi Kapitalisme ini. Wallahu’alam.
Baca Juga: Kenali Proyek Hasbara Sebagai Propaganda Israel Untuk Mengubah Pandangan Warga Dunia