BERITAISLAM.COM – Islam hadir dengan ketentuan yang menyeluruh, termasuk memberi tuntunan Islam dalam memilih jodoh. Ada sejumlah hal yang harus kamu perhaikan dalam mencari jodoh yang telah menyeluruh diatur dalam Islam. Ketentuan ini akan memudahkanmu dalam mempersiapkan diri hingga menjemput jodoh yang sesuai dengan ketentuanNya. Lalu, apa saja tuntunan Islam dalam memilih jodoh? Simak ulasannya berikut ini!
Taat pada Allah dan Rasul
Tuntunan Islam dalam memilih jodoh yang pertama dan paling utama adalah taat pada Allah dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Kriteria ini menjadi penting untuk dilakukan dalam proses screening, sebab keimanan menjadi hal utama dan penting dalam mencari pasangan hidup yang nantinya akan bersamamu seumur hidup.
Dalam Alquran secara jelas juga menjelaskan tentang ketentuan takwa yang akan membedakan seseorang dengan orang lain. Dalam Alquran surat Al Hujurat ayat 13 dijelaskan bahwa ketakwaan menjadi pembeda satu orang dengan yang lainnya.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa.” (Q.S. Al Hujurat: 13)
Selain dari ayat tersebut, dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari pun dijelaskan tentang syarat atau ketentuan yang bisa kamu jadikan pegangan untuk memilih pasangan, khususnya istri. Keempat syarat yang ada dalam hadis tersebut adalah harta, kedudukan, paras, dan agama.
تُنْكَحُ المَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمالِها ولِحَسَبِها وجَمالِها ولِدِينِها، فاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَداكَ
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikaian, niscaya kamu akan merugi.” (H.R. Bukhari No. 5090, Muslim No.1466)
Sejumlah dalil itulah yang bisa kamu jadikan acuan dalam menerapkan tuntunan Islam dalam mencari jodoh di masa yang akan datang. Jadikan poin pertama ini menjadi dasar yang paling mendasar daripada kriteria lainnya.
Al Kafa’ah (Sekufu)
Tuntunan Islam dalam memilih jodoh yang kedua adalah Al Kafa’ah atau sekufu. Makna dari sekufu atau setara, artinya secara kedudukan, agama, nasab, rumah, dan lainnya antara laki-laki dan perempuan itu setara. (lisaanul Arab, Ibnu Manzhur). Dalam bahasa yang lebih sederhana sekufu maknanya adalah setara dalam urusan agama dan status sosial.
Ketentuan ini secara jelas diterangkan dalam Alquran surat An Nur ayat 26 yang menjelaskan tentang wanita dan laki-laki dengan sifat tertentu akan bersanding dengan yang setara dengannya.
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (Q.S. An Nur: 26)
Menyenangkan Saat Memandangnya
Tuntunan Islam dalam memilih jodoh yang ketiga adalah menyenangkan saat memandangnya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa menjadikan faktor paras untuk memilih perempuan yang akan dijadikan istri dibolehkan.
Paras yang cantik dan tampan dibolehkan menjadi dasar seseorang untuk memilih pasangan hidup. Kondisi fisik lainnya pun dibolehkan untuk menjadi alasanmu dalam memilih pasangan hidup untuk menunjang keharmonisan rumah tangga.
Allah ta’ala berfirman dalam Alquran surat Ar Rum ayat 21 tentang ketentuan Allah dalam menciptakan istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram dengan satu sama lain. “Dan di antara kekuasaan Allah ialah ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram dengannya.” (Q.S. Ar Rum: 21)
Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu ketentuan Allah tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan ketenteraman bagi satu sama lain. Dalam hadis yang lain dijelaskan bahwa ciri wanita salihah yang akan dikhitbah bisa menjadi sumber kesenangan untuk pasangannya.
وان نظر إليها سرته
“Jika memandangnya, membuat suami senang.” (H.R. Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadis ini shahih)
Subur dan Mampu Menghasilkan Keturunan
Tuntunan Islam dalam memilih jodoh yang keempat adalah subur dan mampu menghasilkan keturunan. Diantara hikmah dari pernikahan memang meneruskan keturunan dan memperbanyak jumlah kaum muslimin dan memperkuat izzah (kemuliaan) kaum muslimin, sehingga tuntunan Islam dalam memilih jodoh ini menjadi penting untuk kamu pertimbangkan.
Dalam sebuah hadis dijelaskan secara lugas bahwa perintah menikahi wanita yang penyayang dan subur bisa menjadi hal-hal yang perlu dipertimbangkan.
تزوجوا الودود الولود فاني مكاثر بكم الأمم
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku.” (H.R. An Nasa’i, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih)
Kriteria Khusus untuk Memilih Suami maupun Istri
Tuntunan Islam dalam memilih jodoh yang kelima adalah kriteria khusus yang ditujukan untuk memilih suami maupun istri. Ada sejumlah ketentuan yang lebih rinci dan detail untuk memilih calon pasangan hidup, baik untuk memilih calon suami maupun istri.
Kemampuan menafkahi menjadi salah satu kriteria dalam tuntunan Islam dalam memilih jodoh. Sementara untuk memilih calon istri ada pertimbangan atau syarat untuk memilih perempuan yang taat pada suami, menjaga aurat, nasab, dan kriteria khusus lainnya.
Itu dia ulasan tentang sejumlah tuntunan Islam dalam mencari jodoh yang bisa kamu pelajari dan pahami untuk mempersiapkan diri dan mencari pasangan hidup yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Sebenarnya masih banyak penjelasan tambahan tentang ketentuan tuntunan Islam dalam mencari jodoh yang bisa menjadi imu tambahan untukmu yang sedang mempersiapkan diri. Semoga bermanfaat. Barakallahufikum.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Berprasangka Baik pada Allah, Meski Hidup sedang Sulit