BERITAISLAM.COM – Tahukah kamu, masjid terbesar di dunia ini ternyata bukan hanya ada di tanah Makkah saja. Di belahan dunia lain pun memiliki masjid dengan ukuran besar dengan kapasitas jamaah yang banyak juga. Tentunya, pembangunan masjid tersebut berfungsi untuk menampung jamaah yang akan beribadah di sana. Apa saja nama 10 masjid terbesar di dunia itu? Lalu, dimana letak 10 masjid tersebut? Yuk, simak artikel berikut!
Selain untuk sarana ibadah, pembangunan masjid dalam ukuran besar pun juga berfungsi untuk sarana wisata suatu wilayah. Entah itu karena arsitekturnya, keindahannya, ataupun karena sejarahnya. Nah, berikut daftar masjid terbesar di dunia yang bisa menampung ribuaan jamaah. Salah satunya ada dari Indonesia, lho!
Daftar 10 Masjid Terbesar Di Dunia
- Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia yang terletak di Kota Makkah, Arab Saudi. Masjid yang diagungkan oleh ummat Islam ini memiliki luas wilayah sekitar 40 hektare dan mampu menampung jamaah hingga 4 juta orang.
- Masjid Nabawi
Masjid Nabawi terletak di Kota Madinah, Arab Saudi dengan luas wilayah mencapai 40 hektare. Jumlah jamaah yang dapat ditampung oleh masjid ini adalah sekitar 1 juta orang.
- Masjid Al Abbas
Masjid Al Abbas terletak di Kota Karbala, Irak, ini memiliki luas wilayah sebesar 6.118 hektare. Rumah ibadah ini merupakan milik kaum Syiah dan dapat menampung hingga 1 juta orang.
- Masjid Jamkaran
Masjid Jamkaran merupakan masjid milik kaum Syiah yang terletak di Kota Qom, Iran. Dengan luas mencapai 30,55 hektare, masjid ini mampu menampung jamaah hingga 800 ribu orang.
Menurut Mirza Husain Nuri (Muhaddits Syi’ah abad ke-14), masjid ini dihubungkan dengan Imam Zaman AS (Imam ke-12 para pengikut syi’ah). Mereka percaya bahwa imam inilah yang memerintahkan pembangunan Masjid Jamkaran.
- Masjid Imam Ali
Daftar selanjutnya masih milik kaum Syiah. Masjid Imam Ali adalah masjid yang terletak di Kota Najaf, Irak. Luas masjid ini sekitar 30,05 hektare dan mampu menampung jamaah hingga 800 ribu orang.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai lokasi ziarah kaum Syiah. Ini dikarenakan ada makam Imam Ali bin Abi Thalib (Imam pertama kaum Syiah).
- Masjid Shah
Masjid yang memiliki luas 40,05 hektare ini dapat menampung jamaah hingga 700 ribu orang. Letak Masjid Shah ada di Kota Isfahan, Iran.
Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Imam (setelah revolusi islami tahun 1979 di Iran) dan Masjid Jameh Abbasi.
- Masjid Sheikh Lotfollah
Masjid Sheikh Lotfollah terletak di Kota Isfahan, Iran, dengan luas 20,05 hektare. Rumah ibadah ini bisa menampung jamaah hingga 500 ribu orang.
Pendiri masjid ini adalah Shah Abbas. Alasan pendirian masjid ini adalah sebagai bentuk dedikasi terhadap sang mertua, Sheikh Lotfollah. Dia merupakan ilmuwan dan guru agama terkemuka pada masanya.
- Masjid Bara Imbara
Masjid Bara Imbara adalah masjid yang terletak di Kota Lucknow, India. Memiliki luas sekitar 35 hektare, masjid ini bisa menampung jamaah sampai 350 ribu orang.
Pada tahun 1784, masjid ini dibangun dengan fungsi sebagai acara seremonial keagamaan bagi ummat Islam Syi’ah setiap tahunnya.
- Masjid Istiqlal
Satu daftar masjid terbesar di dunia ternyata ada di Indonesia, yakni Masjid Istiqlal. Masjid ini merupakan rumah ibadah ummat Islam terbesar di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Luas masjid ini mencapai 9,32 hektare dan mampu menampung jamaah hingga 200 ribu orang.
Alasan pembangunan masjid ini adalah sebagai hadiah kemerdekaan Indonesia dan juga sebagai masjid nasional. Masjid ini diresmikan pada 22 Februari 1978.
- Taj-ul Masajid
Masjid ini merupakan rumah ibadah ummat Islam yang berada di Kota Bhopai, India. Taj-ul Masajid memiliki luas sekitar 9 hektare dengan 175 ribu jamaah yang bisa ditampungnya.
Masjid ini dibangun oleh Sultan Shah Jehan Begum yang merupakan penguasa perempuan di Bhopal selama dua periode, yakni tahun 1844-1860 dan 1868-1901.
Demikianlah 10 daftar masjid terbesar di dunia. Pembangunan masjid yang besar tentu saja untuk mengakomodasi jumlah ummat Islam yang semakin bertumbuh setiap waktunya.
Keberadaan masjid tersebut pun memberikan warna baru bagi pariwisata negara setempat. Alhasil, mendongkrak pemasukan negara dari sektor pariwisata. Namun, jangan lupa dengan fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah ummat Islam.
Baca Juga: Sejarah Awal Disyariatkannya Shalat 5 Waktu