BERITAISLAM.COM – Sejumlah bahaya tidur setelah sahur bisa menimpa seorang muslim ketika melaksanakan puasa baik yang wajib maupun sunnah. Pasalnya, saat merasa ngantuk, banyak umat muslim yang memutuskan untuk tidur lagi setelah makan sahur. Padahal tidur setelah sahur memiliki efek yang buruk bagi kesehatan seseorang.
Tak hanya faktor mengantuk, bagi sejumlah orang yang terbiasa begadang, baik disebabkan urusan pekerjaan maupun sekedar mencari hiburan akan merasa berat untuk menjalankan sahur. Hal ini membuat mereka mencari alternatif lain untuk mengatasi rasa kantuk tersebut, salah satunya adalah dengan tidur setelah sahur tersebut.
Inilah 4 Bahaya Tidur Setelah Sahur yang Wajib Diketahui
Meski aktivitas tidur setelah sahur bisa mengurangi kantuk yang menyerang seseorang, namun dalam sudut pandang kesehatan tidur setelah sahur merupakan aktivitas yang tidak disarankan karena mampu membahayakan tubuh seseorang. Berikut 6 bahaya tidur setelah sahur :
- Memicu Hadirnya Penyakit GERD
Mengutip dari laman Klikdokter.com, bahaya tidur setelah sahur yang pertama adalah memicu hadirnya penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit yang kerap disebut sebagai GERD adalah situasi dimana asam lambung seseorang naik dan menimbulkan rasa terbakar di dada.
Tidur setelah sahur juga kerap diidentikkan sebagai aktivitas yang mengganggu proses pencernaan. Saat hal itu terjadi proses pencernaan akan sulit bekerja sehingga asam lambung akan bergejolak dan membuat ulu hati seseorang terasa nyeri. Alih-alih badan menjadi segar, tidur setelah sahur justru memicu sakit perut seseorang sehingga ibadah puasa pun bisa terganggu.
- Metabolisme Tubuh Lebih Lambat
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya adalah membuat metabolisme tubuh seseorang menjadi lebih lambat. Dimana saat seseorang mempersiapkan aktivitas tidur setelah sahur maka tubuh akan memperlambat fungsinya. Apalagi jika saat sahur mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, tubuh pun akan sulit mencerna sehingga berat badan seseorang pun bertambah.
- Mudah Merasa Lapar dan Haus
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya adalah lebih mudah merasa lapar dan haus saat menjalani ibadah puasa esok harinya. Air yang diminum sesaat sebelum tidur cenderung masuk ke kantung empedu dan tidak dicerna oleh tubuh dengan baik. Tak heran nutrisinya pun tidak terserap secara sempurna oleh tubuh.
Hal ini juga berlaku pada makanan, dimana makanan yang kita konsumsi sesaat sebelum tidur tidak akan diproses secara sempurna oleh tubuh. Hal ini bisa membuat seorang muslim lebih mudah merasa haus dan lapar meski waktu baru menunjukkan pukul 10 pagi.
- Mengalami Risiko Kesehatan yang Lain
Bahaya tidur setelah sahur yang terakhir ialah bisa memicu timbulnya sejumlah risiko kesehatan yang lain. Seperti misalnya meningkatkan risiko terkena gangguan stroke. Oleh sebab itu, alangkah baiknya kita menghindari perilaku tidur setelah sahur karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Adapun jika sangat mengantuk dan lelah, kita bisa memberikan jeda sejenak dengan sekedar berbaring di atas ranjang sebelum memejamkan mata.
Itu dia bahaya tidur setelah sahur yang bisa menimpa seorang muslim. Bahkan Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya agar tidak tidur setelah mengonsumsi makanan sahur. Sebagai gantinya kita bisa melakukan sejumlah aktivitas yang lebih bermanfaat seperti membaca Al-Quran atau berdzikir mengingat Allah SWT.
Baca Juga : Simak 5 Manfaat Puasa untuk Tubuh Berikut Ini dan Maksimalkan Puasa Sunah di Pekan Ini!