BERITAISLAM.COM – Banyak hikmah puasa dalam hidup manusia yang harus kamu pahami agar ibadah di bulan Ramadan ini semakin bermakna. Puasa Ramadan memang ibadah yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Bukan hanya karena nuansa bulan Ramadannnya saja atau Lebarannya saja, tetapi juga ibadah puasa yang luar biasa bagi kaum muslimin.
Banyak persiapan fisik dan psikis yang dibutuhkan oleh seorang muslim untuk menghadapi Ramadan, termasuk memahami hikmah puasa dalam hidup manusia. Lalu, apa saja hikmah puasa dalam hidup manusia yang harus dipahami selama ini? Simak ulasannya berikut ini!
Terjaga dari Perbuatan Tercela
Hikmah puasa dalam hidup manusia yang pertama adalah terjaga dari perbuatan tercela. Banyak hal yang bisa dihindari saat diri sendiri sedang berpuasa, karena adanya batasan diri yang harus dipahami selama sedang berpuasa.
Hal itulah yang membuat seseorang yang sedang berpuasa menjadi lebih berhati-hati atas apa yang akan, sedang, dan telah dilakukannya. Puasa juga bisa dimaknai sebagai perisai, karena apabila seseorang sedang terjerumus dalam hal yang tidak baik, maka puasa bisa menjadi pengingat yang menyadarkan seseorang.
Dalam sebuah hadis qudsi dijelaskan hikmah puasa dalam hidup manusia, terutama dalam hal membentengi diri dari hal buruk yang akan dilakukan. Allah Azza Wa Jalla berfirman “Setiap amal seorang manusia untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasan kepadanya. Puasa itu adalah perisai, karena itu apabila salah seorang di antara kamu berpuasa, janganlah mengucapkan perkataan yang buruk dan keji, jangan membangkitkan syahwat, dan jangan pula mendatangkan kekacauan. Apabila ia dimaki atau ditantang seseorang, katakanlah, “Aku sedang berpuasa.”” (H.R. Al Bukhari No. 1.771)
Ladang Amal yang Lebar
Hikmah puasa dalam hidup manusia berikutnya adalah ladang amal yang lebar. Bukan hanya bahwa setiap amal yang dilakukan seseorang yang beriman di bulan Ramadan bisa mendatangkan pahala untuk dirinya, tetapi juga puasa menjadi pemicu untuk terus berbuat baik.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-ku. Aku sendiri yang akan membalasanya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.””
Momentum untuk Menjadi Manusia Qurani
Bulan Ramadan juga bisa menjadi momentum untuk menjadi manusia qurani. Momen puasa Ramadan memang selalu dijadikan oleh banyak orang beriman untuk memaksimalkan puasa dan ibadah di hari-harinya.
Hikmah puasa dalam kehidupan manusia yang selalu diupayakan, bahkan jauh sebelum Ramadan datang adalah momentum untuk menjadi manusia qurani. Bukan hanya karena bulan ini adalah bulan turunnya Alquran, tetapi juga keutamaan membaca Alquran yang luar biasa di bulan Ini.
Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Imam Ahmad Ibnu Hambali mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda “Lembaran-lembaran Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal 6 Ramadan dan kitab Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadan, sedangkan Alquran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan.” Hadis inilah yang menjadi salah satu landasan mengapa orang-orang beriman berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan kuantitas bacaan qurannya, sebab disinilah Alquran turun dan identik dengan bulannya Alquran.
Pelebur Dosa
Momentum puasa juga menjadi momentum untuk meleburkan dosa yang selama ini dimiliki. Hikmah puasa dalam kehidupan manusia satu ini memang selalu digaungkan dan dijelaskan berulang kali. Meski begitu, nyatanya masih saja banyak hal-hal buruk yang biasa terjadi pada seseorang yang kurang kuat menahan dirinya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Dalam sebuah hadis pun dijelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda “Siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan ihtisab telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhari Muslim)
Menjadi Orang Bertakwa
Hikmah puasa dalam hidup manusia yang terakhir adalah menjadi orang bertakwa. Sudah menjadi rahasia umum bahwa bulan Ramadan adalah momentum kaum muslimin untuk menjadi orang yang bertakwa. Bukan hanya karena menjalankan ibadah-ibadah wajib dan sunah yang ada dalam Ramadan saja, tetapi juga menjadi pemantik untuk kembali pada Allah dan meninggalkan laranganNYA.
Dalam surat Al Baqarah ayat 183 Allah menjelaskan bahwa “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” Ayat inilah yang sering sekali dijadikan landasan dan pengingat bahwa puasa Ramadan adalah momentum bagi seorang muslim untuk menjadi orang yang lebih bertakwa.
Itu dia ulasan 5 hikmah puasa dalam hidup manusia yang harus kamu pahami selama menjalankan puasa Ramadan. Tak hanya untuk menambah keyakinan diri atas ibadah yang dilakukan, tetapi juga untuk menambah keyakinan akan hikmah dalam setiap ibadah yang diperintahkan Allah.
Baca Juga: Ini Dia Persiapan Fisik dan Mental Sebelum Ramadan, Kamu Harus Tahu!