BERITAISLAM.COM – Dalam agama Islam menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim. menuntut ilmu sendiri merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim, baik itu laki-laki maupun perempuan ataupun muda maupun tua.
Hal ini sesuai dengan ayat Al Quran yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad yakni Q.S. Al Alaq 1-5, menurut para ulama’ tafsir makna dari Q.S. Al Alaq 1-5 merupakan suatu perintah untuk mencari ilmu.Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah sebagai berikut,
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224).
Dalam artikel kali ini beritaislam.com akan menjeskan 5 keutamaan orang yang menuntut ilmu, berikut penjelasannya.
1. Orang yang Menuntut Ilmu diMudahkan Jalan Menuju Surga
Sungguh mulia orang yang menuntut ilmu itu, Allah Swt memudahkan jalan baginya untuk menuju surga dan para malaikat membentangkan sayap-sayapnya yang besarnya sebesar bumi dan langit. ini sesuai dengan dalil yang diriwayatkan oleh Abu Daud sebagai berikut,
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti,” (HR Abu Daud).
2. Dinaikkan Derajatnya Oleh Allah Swt
Selain dimudahkannya jalan menuju surga, orang yang menuntut ilmu juga akan dinaikkan derajatnya oleh Allah Swt. Hal itu dituangkan dalam firman-Nya di dalam Q.S. Al Mujadalah ayat 11 yang berbunyi,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan didalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah MahaTeliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11).
3. Mendapatkan Pahala Jariyah Jika Ilmu Tersebut diAmalkan dan diAjarkan
Keutamaan berikutnya yang wajib kita ketahui berikutnya adalah mendapatkan pahala jariyah jika ilmu yang kita pelajari itu kita amalkan dan kita ajarkan kepada orang lain, tidaklah seorang muslim terputus semua amalannya kecuali 3 perkara salah satunya itu merupakan ilmu yang bermanfaat dan kita amalkan dan kita ajarkan kepada orang lain
Ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi,
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631).
4. Dimintakan Ampunan Seisi Langit dan Bumi
Keutamaan yang keempat bagi seorang yang menuntut ilmu adalah dimohonkannya ampunan oleh seisi bumi dan langit, hal itu sesuai dengan hadist yang disabdakan oleh Rasulullah Saw sebagai berikut,
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ
“Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bershalawat (memintakan ampun) untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia.” (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2685).
5. Mendapatkan Kebahagian Dunia dan Akhirat
Keutamaan berikutnya sebagai seorang penuntut ilmu adalah ia akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat, ini sesuai dengan hadist yang disabdakan Rasulullah Saw sebagai berikut,
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barangsiapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”.
Semoga dengan dibahasnya artikel ini dapat membantu kita dalam menambah wawasan kita tentang keutamaan orang yang menuntut ilmu, semoga bermanfaat!
Baca Juga:Hukum Makan dan Minum Setelah Wudhu, Dibolehkan atau Tidak?