BERITAISLAM.COM – Hati yang gelisah adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Perasaan tidak tenang, resah, atau cemas bisa datang kapan saja, bahkan tanpa sebab yang jelas. Islam memberikan penjelasan mendalam tentang penyebab hati yang gelisah, serta solusi untuk mengembalikan ketenangan jiwa. Lalu apa saja penyebab hati gelisah menurut pandangan islam? Bagaimana cara mengatasinya?
7 Penyebab Hati Gelisah dan Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah 7 penyebab hati gelisah menurut pandangan islam dan cara mengatasinya:
- Jauh dari Allah SWT
Salah satu penyebab hati menjadi gelisah adalah karena jauh dari Allah SWT. Saat seseorang lalai dari ibadah, jarang berdoa, dan tidak menjaga hubungan dengan Tuhannya, maka hatinya akan terasa hampa. Cara mengatasi kegelisahan hati karena jauh dari Allah SWT adalah dengan perbanyak ibadah seperti shalat sunnah, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa. Mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah kunci utama untuk mendapatkan ketenangan batin. Seperti firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
Artinya : “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan
- Banyak Melakukan Dosa
Dosa-dosa yang dilakukan tanpa disadari bisa membuat hati menjadi keras dan gelisah. Dosa adalah penghalang utama datangnya ketenangan. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan taubat nasuha. Perbanyak istighfar dan menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya ketika seorang mukmin melakukan dosa, maka akan terbentuk titik hitam di hatinya.” (HR. Tirmidzi)
- Kurang Bersyukur
Rasa tidak puas dengan apa yang dimiliki seringkali menjadi penyebab hati gelisah. Sikap membandingkan diri dengan orang lain juga menambah beban pikiran. Cara mengatasi hati yang gelisah karena kurang bersyukur adalah dengan melatih diri untuk selalu bersyukur atas segala nikmat, sekecil apa pun itu. Menulis jurnal syukur atau mengingat-ingat nikmat yang sudah diterima bisa membantu menenangkan hati.
- Kurang Dzikir dan Doa
Dzikir adalah obat hati. Ketika kita terlalu sibuk dengan urusan dunia dan melupakan dzikir, hati menjadi gersang dan mudah gelisah. Untuk mengatasinya yaitu dengan biasakan berdzikir setiap hari, terutama setelah shalat. Dzikir-dzikir seperti laa ilaha illallah, subhanallah, dan astaghfirullah bisa menjadi penyejuk hati.
- Terlalu Banyak Mengkhawatirkan Dunia
Terlalu fokus pada urusan dunia seperti pekerjaan, harta, atau status sosial bisa menjadi penyebab hati gelisah, bahkan bisa menyebabkan stres. Islam mengajarkan untuk hidup seimbang antara dunia dan akhirat. Tanamkan keyakinan bahwa rezeki sudah dijamin oleh Allah. Usaha tetap penting, tapi jangan sampai melupakan akhirat. Fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol dan serahkan sisanya pada Allah SWT.
- Iri dan Dengki terhadap Orang Lain
Perasaan iri dan dengki membuat hati tidak bahagia. Orang yang iri tidak akan pernah merasa cukup, karena selalu merasa hidupnya kurang dibanding orang lain. Melatih hati untuk menerima takdir Allah dan doakan kebaikan untuk orang lain dapat mengurangi rasa hati yang gelisah. Rasulullah SAW bersabda:
“Hati-hatilah kalian terhadap hasad (dengki), karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
- Kurangnya Tawakal kepada Allah
Khawatir yang berlebihan tentang masa depan, takut gagal, atau cemas menghadapi masalah bisa membuat hati gelisah jika tidak disertai tawakal. Perkuat keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong. Setelah berusaha maksimal, pasrahkan hasilnya kepada Allah. Tawakal adalah bentuk keimanan yang tinggi.
Itu dia penyebab hati gelisah dalam pandangan islam. Hati yang gelisah bisa menjadi tanda bahwa ada yang kurang dalam hubungan kita dengan Allah SWT. Islam telah menyediakan berbagai solusi untuk menenangkan hati. Dengan memperbaiki ibadah, memperbanyak dzikir, bersyukur, serta menjauhi dosa dan iri hati, insyaAllah hati akan kembali damai dan tenteram. Mulailah hari ini dengan introspeksi dan mendekatkan diri kepada Allah. Sebab, hati yang tenang adalah salah satu bentuk nikmat terbesar dalam hidup.
Baca Juga : 7 Amalan Agar Hati Tenang