BERITAISLAM.COM – Sejumlah hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim menjadi topik yang menarik untuk dibahas, mengingat agama Islam menganjurkan para penganutnya untuk menjaga pandangan. Tak hanya berhenti pada laki-laki, anjuran ini juga diperintahkan bagi wanita muslimah sebagaimana tertera dalam Quran Surah An-Nur ayat 31:
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nur : 31)
Berikut 8 Hikmah Menjaga Pandangan Menurut Ibnul Qoyyim
1.Bentuk Melaksanakan Perintah Allah SWT
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim yang pertama ialah sebagai pentuk kepatuhan dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Karena pada dasarnya setiap perintah yang diberikan oleh Allah SWT memiliki manfaat yang tersembunyi bangi hamba yang melaksanakaannya. Adapun jika belum bisa merasakan manfaat tersebut di dunia, maka seorang hamba bisa merasakan manfaatnya di akhirat kelak.
2.Mencegah Masuknya Racun yang bisa Merusak Hati
Mengutip dari laman website Islampos, hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa mencegah racun yang bisa merusak hati. Maksud dari racun di sini tidak seharfiah arti racun yang bisa mencelakai seseorang. Melainkan racun yang mamu membuat hati keruh dan kotor, dan kotornya hati bisa menurunkan kualitas iman kita pada Allah SWT.
3.Mendakatkan Diri Pada Allah SWT
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa menjadi wasilah bagi seorang hamba untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Hal ini terjadi karena mata yang tidak ditahan saat melihat hal-hal yang diharamkan akan membuat jarak antara seorang hamba dengan Allah SWT.
4. Hati Semakin Kuat
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa membuat hati seorang hamba lebih kuat daripada sebelumnya. Karena mata yang dibiarkan saja melihat hal-hal yang tidak-tidak bisa membuat hati seorang hamba menjadi lemah terkait hal-hal yang berbau syahwat.
5.Membuat Hati Bercahaya
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa membuat hati seorang hamba terang dan bercahaya. Beda halnya saat seorang hamba tidak bisa menjaga pandangannya, maka hati yang dimiliki pun perlahan akan menjadi gelap, sehingga sulit membuatnya menjadi terang dan bercahaya seperti semula
6.Memiliki Firasat yang Kuat
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa membuat seorang hamba memiliki firasat yang kuat. Firasat ini biasanya bisa menjadi salah satu senjata yang membantu seorang hamba dalam membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Orang yang menjaga pandangan terkadang bahkan bisa membedakan orang yang jujur dan orang yang berbohong.
7.Memiliki Keutamaan Ilmu dan Hujjah
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa menjadi wasilah agar seorang hamba meiliki keutamaan ilmu dan hujjah tersendiri. Karena sebagaimana kita tahu, menundukkan pandangan merupakan salah satu amal shalih yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
من كان يريد العزة فلله العزة جميعا إليه يصعد الكلم الطيب والعمل الصالح يرفعه
“Barangsiapa yang menginginkan keperkasaan, maka milik Allahlah keperkasaan seluruhnya. KepadaNya naik kalimat kalimat yang baik dan Dia mengamgkat amal shalih kepadanya.”(QS. Fathir: 10)
8. Menutup Pintu Masuknya Setan
Hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim selanjutnya ialah bisa menjadi sebuah wasilah untuk menutup pintu masuknya setan. Karena sebagaimana kita ketahui, setan biasanya masuk ke dalam hati dimulai dari pandangan mata. Sehingga saat kita mulai menjaga pandangan, maka pintu masuknya setan untuk menggoda kita tertutup.
Itu dia sejumlah hikmah menjaga pandangan menurut Ibnul Qoyyim. Semoga dengan mempraktikkan perilaku menjaga pandangan dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut.
Baca Juga : Penting, Inilah 5 Adab Bertamu dalam Pandangan Islam