BERITAISLAM.COM – Sebagai umat Islam hendaknya kita tidak hanya sekedar tahu apa itu rukun iman tapi juga mendalami makna dan hikmahnya. Rukun iman menjadi bukti keimanan umat islam yang mengandung nilai-nilai ketauhidan. Apa makna dan hikmah yang terkandung dalam rukun iman? Apakah diantara kalian sudah mendalami makna dan hikmah rukun iman? Yuk, simak artikel berikut untuk penjelasan lengkapnya!
Allah menyebutkan rukun iman sebagai suatu keseluruhan yang tak terpisahkan dalam Al-qur’an surat An-nisa ayat 136 berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. QS. An-nisa:136
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa sebagai umat islam kita diharuskan beriman kepada Allah, iman kepada Rasul-rasul Allah, iman kepada kitab-kitab Allah dan iman kepada hari akhir. Selain itu, iman kepada qadha dan qadar disebutkan secara khusus dalam Al-qur’an.
إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍ
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir) QS. Al-qamar:49
Pengertian Rukun Iman
Arti rukun iman menurut bahasa adalah pilar-pilar yang menyangga iman seorang muslim. Dengan meyakini rukun-rukun tersebut, maka tegaklah iman seorang muslim. Iman sendiri bagi umat Islam berarti cara manusia meyakini dalam hati, mengamalkan dengan perbuatan dan mengucapkannya dengan lisan.
Rukun iman menjadi pengetahuan terdasar yang harus dipahami oleh semua umat muslim. Rukun iman juga menjadi dasar dari kepercayaan yang wajib dipercaya sekaligus diyakini oleh seluruh umat Islam.
Makna dan Hikmah Rukun Iman
- Iman Kepada Allah
Seperti yang kita tahu bahwa rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah. Umat muslim haruslah terlebih dahulu mengenal bahwa tiada Tuhan kecuali Allah.
Mempercayai adanya Allah SWT tidak hanya diungkapkan dengan kata-kata semata tetapi harus ada wujud dan bentuknya, yaitu melalui tindakan. Segala perintah Allah harus dituruti sedangkan laranganNya harus dihindari.
Itulah salah satu cara yang tepat dalam iman kepada Allah, dan meyakini bahwa Allah SWT memang benar-benar ada.
- Iman Kepada Malaikat
Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat, yang juga merupakan salah satu makhluk Allah yang dibuat dari cahaya. Malaikat tidak memiliki nafsu seperti yang ada pada manusia sehingga malaikat tidak pernah melakukan apa yang dilarang oleh Allah, dan selalu menaati semua perintahNya.
- Iman Kepada Kitab Allah
Beriman disini bermakna meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat Jibril kepada para rasul untuk disampaikan kepada umat yang berisi petunjuk dan pedoman hidup bagi hamba-hamba-Nya.
Jumlah kitab yang Allah SWT telah turunkan berjumlah empat kitab. Keempat kitab tersebut adalah Al Quran (diturunkan untuk Nabi Muhammad SAW), Injil (diturunkan untuk Nabi Isa), Taurat (diturunkan untuk Nabi Musa) dan Zabur (diturunkan untuk Nabi Daud).
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
Yang keempat adalah Iman kepada nabi dan Rasul Allah SWT. Artinya setiap muslim meyakini bahwa para nabi dan rasul adalah utusan Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya. Adapun perbedaan nabi dan rasul adalah seorang nabi belum tentu rasul sementara seorang rasul sudah pasti seorang nabi.
Setiap Nabi dan Rasul tersebut memiliki sikap dan karakternya masing-masing. Kemudian Allah pun menurunkan empat buah kitab suci pada beberapa Nabi dan Rasul tersebut, yang juga akan menjadi bekal bagi mereka dalam mengajarkan tauhid kepada umat manusia.
Bertauhid untuk selalu yakin dengan adanya Allah dan Allah SWT adalah Tuhan kita yang memang wajib untuk disembah.
- Iman Kepada Hari Akhir
Sebagai umat muslim yang baik kita juga harus yakin mengenai hari akhir. Adanya hari kiamat tersebut akan menjadi pengingat yang tepat, dan pendorong untuk diri sendiri agar lebih bersemangat dalam beribadah.
Hari akhir juga sering kali disebut dengan hari pembalasan yang dimana, manusia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang dilakukan di dunia.
- Iman Kepada Qadha dan Qadar
Rukun iman yang terakhir adalah beriman kepada qadha dan qadar. Sebagai seorang mukmin, kita harus mengakui dan meyakini bahwa setiap hal yang terjadi di dunia ini atas izin Allah. Kita harus menerima dengan lapang dada semua ketentuan-Nya, baik yang bagi kita baik ataupun kurang baik.
Namun, Allah lah yang tahu, mana yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, kita harus tetap berbaik sangka pada-Nya dan tetap melakukan yang terbaik sebagaimana yang Allah perintahkan untuk kita semua.