BERITAISLAM.COM – Tren akhir-akhir ini membuat banyak muslim latah dan kehilangan iman sehingga mempercayai hasil mengecek khodam di media sosial. Live streaming yang aktif di salah satu media sosial itu ternyata mampu meraih banyak atensi, terutama pemuda-pemudi Islam yang ikut penasaran dengan khodam mereka. Lantas, bagaimana sebenarnya pandangan islam tentang mengecek khodam? Begini jawaban pandangan Islam tentang tren tersebut!
Apa Itu Khodam?
Sebelum mengetahui hukum dari mengecek Khodam, kamu harus tahu dulu apa itu Khodam. Menurut laman muslim.or.id Khodam pada dasarnya berasal dari bahsa Arab khadim yang maknanya adalah pembantu atau pelayan. Sementara istilah Khodam untuk bangsa Jin, merujuk pada makhluk gaib (jin) yang bertugas melindungi dan membantu orang tertentu. (lihat Fatawa Al ‘Ulama’ fi Ilaj Aal Sihr wa Al Massi wa Al ‘Ayn wa Al Janni, hal. 112)
Setelah memahami pengertian dasar dari kata khadam, kini kamu semakin mengerti kan tentang apa itu khadam sebagai sebuah kata dalam bahasa Arab dan bagaimana pengertian khadam dalam konteks sebagai makhluk gaib. Lalu, bagaimana pandangan Islam tentang tren mengecek Khodam di media sosial?
Bolehkah Seorang Muslim Mengecek Khodam?
Ternyata Islam memiliki penjelasan yang komprehensif tentang tren musiman semacam ini. Pendekatan dengan syariat Islam akan membahas dari dasarnya terlebih dahulu, yaitu hukum mencari dan mempunyai jin Khadam.
Pada dasarnya hukum mencari dan mempunyai jin Khadam adalah tidak boleh. Hal ini sama hukumnya dengan meminta bantuan atau perlindungan dari golongan jin, meski dengan dasar kebaikan.
Allah menjelaskan hukum ini dalam sebuah ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang praktik meminta bantuan dari jin semacam ini.
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Q.S. Al Jin: 6) Dalam ayat lainnya pun Allah dengan tegas memberi penjelasan tentang balasan bagi orang-orang yang mempercayain jin dan meminta bantuan padanya. “Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman), “Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia.” Lalu, berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia, “Ya Tuhan kami, sesunggunya sebagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada wkatu yang telah Engkau tentukan bagi kami.” Allah berfirman, “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain).” Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al An’am: 128)
Kedua dalil tersebut menjadi penjelasan yang tegas untuk menjawab pertanyaan “Bolehkah seorang muslim mengecek Khodam?”. Ternyata jelas jawabannya adalah tidak boleh atau dilarang. Penjelasan ini bukan menegaskan bahwa kegiatan semacam itu tidak ada manfaatnya, tetapi juga hal tersebut dilarang Allah, bahkan Allah dengan jelas menerangkan balasan bagi manusia yang meminta bantuan pada jin atau makhluk gaib.berupa neraka.
Baca Juga: Apa Makna Ungkapan Agama adalah Nasihat? Ternyata Begini Penjelasannya!