BERITAISLAM.COM – Yayasan Alfatihah merupakan lembaga pendidikan yang berdiri di Semarang pada tahun 2016. Lembaga ini bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Pada Sabtu (8/2/2025), Yayasan Alfatihah melaksanakan groundbreaking di desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada pukul 09.00-12.00 WITA.
Groundbreaking ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat akan rencana pembangunan yayasan Alfatihah di desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dimana lokasi yang akan dilakukan pembangunan yayasan ini merupakan tanah wakaf dari bapak Nanang Anggoro.
Sono Prabowo selaku founder Yayasan Alfatihah memberikan sedikit sambutan terkait latar belakangnya sebagai perantau yang merintis Yayasan Alfatihah mulai dari 0. Pelayanan ambulance Alfatihah mulai dikenal masyarakat sejak Covid-19, yang kemudian Founder Yayasan Alfatihah mewakafkan ambulance confero di kawasan ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan ambulance gratis.
Kini Yayasan Alfatihah telah menampung ratusan karyawan yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Yang dengan ini berharap kebermanfaatannya bisa tersebar ke seluruh daerah nusantara.
Berdirinya Yayasan Alfatihah di wilayah desa Bukit Raya menjadi salah satu upaya pengembangan kualitas SDM dengan cara mengadakan kelas digital dan sosial media. Dalam kelas ini akan diajari dari awal hingga bisa mengelola instagram agar viral dan banyak pengikut.
Di samping itu, rencana awal pembangunan di kawasan desa Bukit Raya dimulai dari pembangunan masjid. Dilanjut dengan program pendidikan seperti PAUD/KB/TK, daycare, pesantren teknologi, rumah aman anak, mini zoo, dan outdoor coworking spaces.
Pembukaan pembangunan ini dihadiri oleh 50-60 peserta dari berbagai instansi sekitar, seperti Camat Sepaku, Danramil Sepaku, Kapolsek Sepaku, Kepala Satpol PP, Kepala Desa Bukit Raya, Kepala Sekolah Se-Desa Bukit Raya, UPT Puskesmas, Ketua BPD, Ketua Forum RT, BUMDes, Majelis Taklim, Takmir Masjid, Ketua RT setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Bapak Adi Suryadi mewakilkan kepala desa menyampaikan, “Semoga dengan dibangunnya yayasan ini dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar.”
Acara ini berjalan dengan lancar. Antusiasme warga mulai terbangun dengan ketertarikannya menyekolahkan anaknya di Alfatihah School. Pembangunan yayasan di kawasan Kalimantan Timur ini membuka peluang dalam menyebarkan kebermanfaatan pada masyarakat luas.