BERITAISLAM.COM – Menjawab salam adalah bagian dari etika sosial yang kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam budaya Muslim. Namun, seringkali kita menemui situasi di mana orang lupa atau bahkan enggan untuk menjawab salam. Sebenarnya, bagaimana hukum menjawab salam menurut Islam? Mengapa hal ini tidak boleh disepelekan? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pentingnya menjawab salam dan hukum menjawab salam.
Hukum Menjawab Salam
Dalam Islam, mengucapkan salam merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, berbeda dengan hukum mengucapkan salam, menjawab salam memiliki status hukum yang lebih kuat, hukum menjawab salam yakni wajib. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al-Qur’an, Surah An-Nisa ayat 86:
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik darinya, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.”
Ayat ini dengan jelas menunjukkanterkait hukum menjawab salam, bahwa ketika seseorang menerima salam, mereka diwajibkan untuk menjawabnya, setidaknya dengan kalimat yang sama. Dalam hal ini, jika seseorang mengucapkan “Assalamu’alaikum,” maka orang yang menerima salam harus menjawab dengan “Wa’alaikumussalam,” atau lebih baik lagi menambahkan “Wa rahmatullahi wa barakatuh.”
Mengapa Menjawab Salam Wajib?
Hukum menjawab salam adalah wajib tidak hanya sekadar aturan formalitas, melainkan memiliki beberapa hikmah dan alasan yang mendalam:
- Menjaga Keharmonisan Sosial
Menjawab salam adalah bentuk penghargaan dan rasa hormat terhadap sesama. Hal ini dapat mempererat hubungan sosial dan mencegah perasaan tersinggung atau diabaikan. Dalam Islam, menjaga silaturahmi dan harmoni sosial sangat ditekankan, dan menjawab salam adalah salah satu cara untuk mencapainya.
- Doa untuk Kebaikan Sesama
Salam adalah doa yang mengandung harapan baik untuk orang lain. Dengan menjawab salam, seseorang tidak hanya menerima doa tersebut tetapi juga mengembalikannya. Ini menciptakan suasana yang penuh dengan keberkahan dan kebaikan di antara umat Muslim.
- Menunjukkan Ketaatan kepada Allah
Mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya adalah tanda ketaatan seorang Muslim. Menjawab salam adalah salah satu bentuk ibadah yang sederhana namun memiliki dampak besar dalam kehidupan sosial dan spiritual. Dengan menjawab salam, seseorang menunjukkan komitmennya dalam menjalankan ajaran Islam secara penuh.
Tidak menjawab salam, baik secara sengaja maupun tidak, dianggap sebagai perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Bagi yang dengan sengaja tidak menjawab salam, ia telah meninggalkan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Meskipun tidak ada sanksi duniawi yang langsung terlihat, meninggalkan kewajiban ini bisa menyebabkan hilangnya keberkahan dan mengganggu keharmonisan hubungan sosial.
Bagi yang tidak sengaja tidak menjawab salam, misalnya karena tidak mendengar atau sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan, Islam memberikan kelonggaran. Namun, ketika seseorang menyadari bahwa mereka belum menjawab salam, disarankan untuk segera membalas salam tersebut.
Adab dalam Menjawab Salam
Dalam Islam, ada beberapa adab yang harus diperhatikan ketika menjawab salam:
- Menjawab dengan Lirih dan Jelas
Salam sebaiknya dijawab dengan suara yang cukup lirih dan jelas sehingga orang yang memberikan salam dapat mendengar dengan baik. Hal ini menunjukkan keseriusan dan penghargaan terhadap orang yang memberikan salam.
- Menjawab dengan Kalimat yang Lebih Baik
Dianjurkan untuk menjawab salam dengan kalimat yang lebih baik. Misalnya, jika seseorang mengucapkan “Assalamu’alaikum,” kita bisa menjawab dengan “Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh.” Hal ini mencerminkan rasa syukur dan keinginan untuk membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih besar.
- Menjawab Salam dari Non-Muslim
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai bagaimana menjawab salam dari non-Muslim. Namun, sebagian besar ulama sepakat bahwa salam dari non-Muslim harus dijawab dengan balasan yang baik seperti “Wa’alaikum” yang artinya “Dan juga untukmu.”
Hukum menjawab salam adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Tindakan sederhana ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap sesama, tetapi juga merupakan bagian dari ketaatan kepada Allah. Dengan menjawab salam, kita turut menjaga keharmonisan sosial, mempererat silaturahmi, dan menebarkan doa serta kebaikan. Jangan pernah sepelekan kewajiban ini, karena salam yang terjawab dengan baik adalah cerminan dari karakter seorang Muslim yang sejati.
Baca Juga : Hukum Childfree Dalam Islam yang Wajib Diketahui