Semarang, beritaislam.com – Nuzulul Qur’an Yaitu proses turunnya Al-Qur’an yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Karena ini merupakan momentum di mana malam pertama, diturunkannya Al-Qur’an di muka bumi oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam.
Hal ini menjadi saksi bahwa Allah Subhana ta’ala mengabadikannya di dalam Qur’an surah Al-baqarah Ayat 185
1. Kapankah Nuzulul Qur’an Terjadi?
Nuzulul Qur’an terjadi pertama kali saat Rasulullah Saw, ketika saat menerima wahyu pada 17 Ramadhan yaitu bertempat di gua Hira pada tahun 610 Masehi. Nah dari sisi lain menurut ketetapan kementerian agama melalui sidang isbat 10 Maret 2024 merupakan awal dari bulan Ramadhan pada tahun ini yaitu jatuh pada tanggal 12 Ramadhan 2024.
Nah jadi jika dikonversikan Al-Qur’an jatuh pada tanggal 17 Ramadhan 1445 Hijriah yaitu pada hari Kamis 28 Maret 2024 saat ini.
BACAJUGA : Berwudhu Pengertian, Tata cara, Niat, Sunnah Hingga 3 dalam Keutamaan Berwudhu
2. Sejarah Nuzulul Qur’an
Oke kita beranjak ke selanjutnya itu sejarah Nuzulul Qur’an dikutip dari Profesor doktor haji Zainuddin Ali M.A menjelaskan ketika pertama kali Al-Qur’an turun kepada Rasulullah salah wasallam ketika beliau usia 40 tahun.
Hal ini pun terjadi ketika Rasulullah sallallahu alaihi wasallam sedang berada di gua Hira maka malaikat Jibril datang kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang kala itu beliau tengah sendirian ini terjadi ketika 17 Ramadhan 610 Masehi.
Tidak hanya itu, di dalam buku Ulumul Qur’an disebutkan bahwa ada dua periode terjadinya Nuzulul Quran atau malam turunnya Al-Qur’an Itu persis dijelaskan oleh dokter Ahmad Izzan Periode pertama Al-Qur’an diturunkan yaitu periode Makiyah tahun Wahyu yang diturunkan ketika Rasulullah salah wasallam berada dan bermukim di kota Makkah Dengan durasi waktu selama 12 tahun 15 bulan 13 hari.
Periode Makiyah ini tepatnya dimulai dari 17 Ramadhan 41 dari kelahiran Nabi sallallahu alay wasallam sampai permulaan Rabiul awal tahun 54 dari kelahiran kelahiran nabi sallallahu alaihi wasallam.
Periode kedua kita beranjak ke Prodi itu di mana kondisi Al-Qur’an turun kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam beliau sedang berhijrah atau bermukim di kota Madinah.
Nah periode ini disebut juga atau dikenal sebagai periode 9,9,9 mengapa? karena durasi waktunya selama 9 tahun, 9 bulan, dan 9 hari atau mulai dari permulaan awal tahun 54 kelahiran Nabi salah wasallam hingga 9 Julhijjah tahun 63 dari kelahiran nabi sallallahu wali wasallam atau 10 Hijriah.
Dengan demikian, dari perhitungan dua periode Makkah dan Madinah atau Makkyyah dan Madaniah Jumhur ulama sepakat dan berpendapat. Al-Qur’an di Wahyu kan kepada Nabi SAW, selama kurang lebih 23 tahun.
3. keutamaan Nuzulul Quran ?
Nah dikutip dari buku yang ditulis oleh Abdurrazaq dengan cara berzikir Nabi Saw, Abdur Razzaq Ash-ShadrTentang pertama kali turunnya Al-qur’an /Nuzulul Qur’an.
a. Simbol Karunia Allah Subhanahuwata’ala
Bulan Ramadhan bagi umat Islam adalah momentum untuk mendapatkan karunia Allah Subhana wa ta’ala yang begitu besar berupa Wahyu yang diturunkan oleh Allah Subhana wata’ala dan petunjuk, sebagaimana Allah Subhana Allah berfirman dalam Qur’an surah Al-Baqarah ayat 185:
Artinya : bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkan Al-Qur’an/Nuzulul Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan bagaimana mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang Batil
BACA JUGA: Kapan Malam Lailatur Qadar terjadi? Berikut adalah tanda-tandanya
4.Al-Qur’an Turun(Nuzulul Qur’an) Bersamaan Dengan Malam Lailatul Qadar
Nah dalam riwayat oleh Ibnu Abi Hatim bahwa Ibnu Abbas pernah ditanya oleh Athiyyah al Aswad. Ada keraguan dalam hatiku tentang Firman Allah Subhanahuwata’ala.
Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an atau bertepatan dengan Nuzulul Qur’an Begitu juga Firman-Nya menekankan pada suatu malam yang diberkahi dan firmannya: “sesungguhnya kami telah menurunkan-Nya pada malam Al-Qadar sedangkan Al-Qur’an ada yang diturunkan pada awal Djulhijjah,Muharram, safar dan bulan Rabiulawal”. Abbas menjawab Al-Qur’an diturunkan sekaligus pada bulan Ramadhan di malam Lailatul Qadar malam yang diberkahi lebih baik daripada 1000 bulan kemudian Al-Qur’an yang terpisah pisah di beberapa tempat diturunkan secara tartil dalam beberapa bulan dan hari Selain itu.
Memperingati malam Nuzulul Quran dilakukan oleh umat Islam dengan cara menghayati dan mengamalkan ajaran ajaran yang terkandung di dalam Al-Qur’an maupun hadist Rasulullah sallallahu ada salam yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari agar menuju tingkat daripada ketaqwaan seorang hamba kepada Rabbul Alamin.
Keutamaan Nuzulul Qur’an itu agar kita mampu memperoleh keberkahan dari Allah Subhanahuwata’ala dengan mengharapkan diampuninya segala dosa-dosa dan mendapatkan pahala berlipat ganda di bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan, Walllah hua’alam bisshawwab.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Unik Saat Puasa di Mekah