BERITAISLAM.COM –Profil Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai seorang tabi’in menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, beliau merupakan salah satu putri dari seorang sahabat yang dijamin masuk surga,yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Meski terlahir setelah Rasulullah Saw meninggal dunia, namun sifat-sifat mulia yang ada pada dirinya tetaplah melekat, sebagaimana sifat mulia yang ada pada Abu Bakar Ash Shiddiq. Saudari perempuan dari Aisyah R.A ini merupakan wanita yang terkenal dengan akhlak mulia di tengah-tengah kaumnya.
Profil Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Kelahirannya
Melansir dari laman Kisahmuslim.com nama lengkap beliau adalah Ummu Kultsum binti Abu Bakar ash-Shiddiq al-Qurasyiyah at-Taimiyah. Sedangkan ibundanya bernama Habibah binti Kharijah yang merupakan saudari dari Zaid bin Kharijah.Ummu Kultsum binti Abu Bakar lahir setelah Abu Bakar meninggal dunia. Meski begitu Abu Bakar telah memiliki firasat bahwa anak yang sedang dikandung oleh istrinya berjenis kelamin perempuan. Firasat ini Abu Bakar utarakan pada Habibah binti Kharijah saat Abu Bakar tengah sakit menjelang wafatnya, “Aku yakin bayi yang sedang dikandung putri Kharijah adalah bayi perempuan.”ucap Abu Bakar.
Profil Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq sendiri tak lepas dari masa belianya yang sempat dipinang oleh Umar bin Khattab. Adapun lamaran tersebut disampaikan melalui Aisyah R.A, dimana Aisyah R.A diamanahi oleh Abu Bakar untuk mengurus adik kecilnya yang masih berusia belia. Mengetahui hal tersebut, Ummu Kultsum binti Abu Bakar menolak lamaran Umar karena selisih usia yang cukup jauh. Perihal penolakan tersebut disampaikan secara sopan melalui Al-Amr bin Ash.
Al-Amr bin Ash pun berkata, “Cukup aku sebagai perwakilanmu.” Lalu Amr bergegas menemui Umar. Ia berkata, “Amirul mukminin, kudengar engkau berencana menikah”? “Iya”, jawab Umar. “Menikah dengan siapa”? tanya Amr lagi. “Ummu Kultsum binti Abu Bakar.” Jawab Umar.
Al-Amr berkata, “Amirul mukminin, dia itu wanita yang masih sangat belia. Dia bisa berselisih denganmu setiap hari.” Umar berkata, “Aisyah yang memerintahkanmu untuk mengatakan ini”?
Profil Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq Sebagai Istri Thalhah bin Ubaidillah
Profil Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq juga tak lepas dari perannya sebagai istri dari Thalhah bin Ubaidillah. Saat beliau menikah dengan Thalhah bin Ubaidillah, Ali sempat bertanya pada Thalhah, “Apakah kau mengizinkanku mendekat pada kelambu (yang di dalamnya terdapat Ummu Kultsum)?” “Iya”, jawab Thalhah. Ali pun mendekat dan berkata kepada Ummu Kultsum, “Yang satu ini, engkau telah menikah dengan seorang pemuda dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Mengutip dari laman Kisahmuslim.com, Thalhah bin Ubaidillah pernah pulang dari Hadramaut dengan membawa uang 100.000 Dinar. Karena hal tersebut, Thalhah pun tidur dalam keadaan gelisah. Ummu Kultsum pun bertanya, “Abu Muhmmad, sejak semalam kulihat engkau begitu gelisah. Apakah ada sesuatu yang kau tak suka dari diriku?”
Thalhah pun menjawab,“Engkau adalah istri yang terbaik. Tidak ada. Sejak semalam aku berpikir dan berkata pada diriku, ‘Apa yang dipikirkan seseorang terhadap Rabbnya. Harta ini menginap bersamanya di rumahnya.”
Ummu Kultsum pun berkata, “Mana akhlak yang menjadi ciri khasmu?” Thalhah pun bertanya, “Apa Itu?” Ummu Kultsum kembali menjawab, “Besok pagi, mintalah wadah. Lalu bagi-bagi harta itu ke rumah Muhajirin dan Anshar sesuai dengan kedudukan mereka.”
Demi mendengar hal tersebut Thalhah pun berkata pada istrinya, “Semoga Allah menyayangimu. Sungguh aku tahu engkau ini benar-benar wanita yang mendapat taufik putri dari laki-laki yang mendapat taufik.”
Itulah profil Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, seorang tabi’in yang mewarisi sifat mulia ayahnya. Ia pun tidak tergila-gila pada dunia, saat suaminya membawa uang 100.000 dinar dan mendapati suaminya dalam keadaan gelisah, maka ia menyarankan sang suami untuk membagi-bagikan harta tersebut, alih-alih meminta harta tersebut untuk dirinya sendiri.
BACA JUGA: Kisah Nailah Al-Farafisah, Istri Utsman bin Afwan yang Terkenal dengan Kesetiaannya