BERITAISLAM.COM – Pertahankan kita bertanya, apa amalan menghindari siksa kubur? Rasulullah SAW sendiri pernah menjelaskan dalam haditsnya bahwa ada sejumlah amalan yang apabila dilakukan bisa menjadi tameng bagi seorang hamba atas dahsyatnya siksa kubur. Amalan-amalan ini akan menjadi bekal yang menerangi gelapnya alam kubur seseorang. Apa saja amalan-amalan tersebut? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya.
Inilah 3 Amalan Menghindari Siksa Kubur
- Membaca Surah Al-Mulk
Mengutip dari laman Detik Hikmah, amalan menghindari siksa kubur yang pertama adalah membaca surah Al-Mulk menjelang tidur. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i:
من قَرَأَ ( تبَارك الَّذِي بِيَدِهِ الْملك ) كل لَيْلَة مَنعه الله بهَا من عَذَاب الْقَبْر وكنّا في عهد رسولِ الله -صلّى الله عليه وسلّم- نسمّيها المانعة
Artinya: “Barangsiapa yang membaca Tabaarakalladzii biyadihil mulku (surah Al Mulk) tiap malam, Allah SWT akan mencegahnya dari siksa kubur. Kami (para sahabat) di masa Rasulullah SAW menamakannya (surat) Al Maani’ah (yang mencegah dari azab kubur).” (HR An Nasa’i)
- Berjuang di Jalan Allah
Sebagaimana kita tahu, siksa kubur merupakan hal yang sangat mengerikan, tentunya sebagai seorang muslim kita ingin terhindar dari buruknya siksa kubur. Rasulullah SAW sendiri menjelaskan dalam haditsnya bahwa hal yang akan menemani seorang mayat setelah meninggal hanyalah amal shalihnya saja.
يتْبعُ الميْتَ ثلاثَةٌ: أهلُهُ ومالُه وعمَلُه، فيرْجِع اثنانِ ويبْقَى واحِدٌ: يرجعُ أهلُهُ ومالُهُ، ويبقَى عملُهُ
Artinya: Mengiringi mayat (ke kuburannya) diikuti oleh tiga perkara. Maka pulang kembali dua perkara dan tetap tinggal bersamanya satu perkara. Mayat diiringi oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka pulang kembali keluarga dan hartanya dan tetap tinggal amal perbuatannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Oleh sebab itu, kita sebagai seorang muslim harus memperbanyak amal shalih, agar bekal kita di alam kubur dan akhirat cukup. Salah satu amalan menghindari siksa kubur yang bisa kita lakukan adalah berjuang di jalan Allah, atau berjihad membela agama Islam. Dengan berjihad di jalan Allah SWT seorang muslim bisa terhindar dari siksa kubur.
“Setiap yang mati akan selesai amalnya kecuali yang meninggal ketika bertugas jaga di jalan Allah. Amalnya terus tumbuh sampai hari kiamat dan ia akan aman dari fitnah kubur.” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)
- Membaca Kalimat Tayyibah
Amalan menghindari siksa kubur selanjutnya adalah senantiasa membaca kalimat Tayyibah atau kalimat yang baik-baik. Adapun definisi kalimat Tayyibah ada beragam, salah satu yang bisa diucapkan adalah لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. Menurut hadits Rasulullah SAW kalimat tersebut bisa menjadi tameng yang menghindarkan seseorang dari siksa kubur.
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
Artinya: “Siapa saja yang membaca kalimat ‘Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin’ sebanyak 100 kali setiap harinya maka pasti aman dari kemiskinan, dari siksa kubur, terbuka pintu rezeki dan pintu surga baginya.” (HR Dailami, Khatib, dan Abu ‘Aliyah)
Itu dia 3 amalan menghindari siksa kubur. Saat seorang muslim menjalankannya dengan niat ikhlas dan sungguh-sungguh maka ia bisa melewati alam kubur dengan lebih mudah tanpa adanya siksa kubur yang berat.
Baca Juga : Perlu Diketahui! Ini Dia Amalan Pembuka dan Penghalang Rezeki