Di dalam diri Rasulullah Saw terdapat teladan dalam berbagai macam perkara, termasuk di dalamnya ketika Rasululllah Saw memakan kurma. Kurma merupakan salah satu makanan favorit Rasulullah Saw. Cara Rasulullah Saw memakan kurma yang paling umum tentu saja dimakan langsung seperti memakan buah.
Namun, ternyata terdapat dalam beberapa riwayat hadis tertulis bahwa Rasulullah Saw memiliki cara unik makan kurma memakan kurma dengan keju, mentimun, dan semangka. Yuk kita simak, 3 cara unik makan kurma ala Rasulullah Saw:
Pertama Cara Unik Makan Kurma dengan Keju
Rasulullah Saw memiliki cara unik makan kurma yaitu dengan keju, sebagaimana hadis berikut yang diriwayatkan dari kedua anak Busyr As-Sulamiyyain, mereka berdua berkata.
دخلَ علينا رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقدَّمنا زُبدًا وتمرًا وَكانَ يحبُّ الزُّبدَ والتَّمرَ
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengunjungi kami, lalu kami hidangkan keju dan kurma kering, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai keju dan tamr (kurma kering)”
Cara unik makan kurma dengan keju ala Rasulullah Saw memiliki manfaat, seperti ungkapan ulama hadis Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah memberikan penialian terhadap hadis tersebut terdapat dalam kitab Ath-Thibb An-Nabawy yaitu zubdah (keju) berfungsi untuk melunakkan tinja, melemaskan syaraf dan bengkak yang terjadi pada kandung empedu dan juga kerongkongan. Bila kurma dan keju secara bersamaan dilumatkan dan dioleskan pada gusi bayi, berkhasiat sekali mempercepat pertumbuhan pada gigi. Berguna untuk mengatasi batuk yang timbul karena hawa panas atau hawa dingin, menghilangkan kudis dan kulit kasar.
Ketika Rasulullah Saw memakan kurma dengan keju, terdapat hikmah agar rasa kedua jenis makanan tersebut saling melengkapi. Keju memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi dapat menambah kekurangan kandungan lemak yang terkandung dalam kurma.
Kedua Cara Unik Makan Kurma dengan Mentimun
Bagi kamu yang sangat menyukai mentimun yuk ikuti cara unik makan kurma dengan mentimun ala Rasulullah Saw. Sebagaimana hadis berikut yang terdapat dalam riwayat Muslim no.2043, Bukhari no.5440, dari Abdullah bin Ja’far Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ
“Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam makan buah mentimun dengan ruthab (kurma basah)”
Cara unik makan kurma dengan mentimun ala Rasulullah Saw memiliki tujuan yaitu menyeimbangkan rasa panas yang terkandung pada kurma dengan rasa dingin dan basah yang terkandung pada mentimun. Karena, mentimun sulit dicerna oleh lambung, kulit mentimun memiliki kandungan yang tinggi serat sehingga sulit dihancurkan oleh lambung.
Baca juga 4 Kebiasaan Unik Saat Puasa di Mekah
Ketiga Cara Unik Makan Kurma dengan Semangka
Cara unik makan kurma dengan semangka ala Rasulullah Saw sebagaimana hadis berikut yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzy no. 1843, yang disahihkan oleh Al-Albany;
كانَ رسولُ اللَّهِ صلّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ يأكُلُ البطِّيخَ بالرُّطَبِ
“ Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering sekali makan semangka dengan ruthab (kurma muda)”.
Cara unik makan kurma yang dilakukan Rasulullah Saw memiliki tujuan yang sama seperti memakan kurma dengan mentimun, semangka berfungsi untuk mendinginkan panas pada kurma, sebaliknya panas dari kurma menetralkan dingin pada semangka.
Buah semangka merupakan salah satu buah dengan cita rasa yang manis dan menyegarkan. Jadi tak heran jika Rasulullah Saw menyukai buah semangka. Buah semangka kaya dengan vitamin A, vitamin C, vitamin B6, asam folat, mineral seperti kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selain itu, buah semangka memiliki manfaat sebagai pembersih usus dan pereda rasa mual. Kandungan air dalam semangka yang cukup banyak juga membantu memenuhi asupan air dalam tubuh.
Demikian fakta ‘cara unik makan kurma ala Rasulullah Saw’. Mencintai Rasulullah Saw suatu hal kewajiban bagi setiap muslim, bahkan dapat dikatakan jika seseorang belum beriman dengan iman yang sempurna sebelum ia mencintai Rasulullah Saw melebihi cintanya kepada manusia dan harta. Karena, mencintai Rasulullah Saw termasuk pokok agama.
Dengan meneladani sifat, sikap, perbuatan maupun cara Rasulullah Saw makan kurma, insya Allah akan meningkatkan cinta kita kepada Rasulullah Saw, dan semoga kita selalu dalam nikmat sehat wal ‘afiyat serta mendapatkan syafaat Rasulullah Saw kelak di hari akhir. Barakallahufikum.