BERITAISLAM.COM – Ada sejumlah janji yang Allah berikan pada orang yang beriman. 4 Janji Allah pada orang yang beriman ini akan menjadi bekal yang bisa menguatkan perjalanan hidup yang sedang kamu alami juga. Lantas, apa 4 janji Allah pada orang yang beriman itu? Simak ulasannya berikut ini!
Bersyukur
Janji Allah pada orang yang beriman yang pertama adalah bersyukur. Perasaan syukur yang muncul dalam dirimu bisa menjadi bukti nyata bahwa janji Allah pada orang beriman itu nyata adanya.
Mensyukuri perasaan bersyukur yang masih kamu rasakan juga menjadi bukti lain bahwa janji Allah pada mereka yang beriman itu nyata loh. Allah sendiri menjanjikan dalam Alquran surat Ibrahim ayat 7 bahwa siapa saja yang beriman dan pandai mensyukuri apa yang dimiliki maka Allah menjanjikan ditambahnya nikmat. “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (Q.S. Ibrahim: 7)
Diingat oleh Allah
Janji Allah pada orang yang beriman yang kedua adalah diingat oleh Allah. Level keimanan seseorang bisa juga terlihat dari bagaimana dia mengingat Allah dan saat apa saja dia akan mengingat Allah.
Seseorang yang menempatkan Allah dalam posisi tertinggi akan selalu berusaha mengingat Allah dalam keadaan apa saja, termasuk saat mengalami kesulitan sekalipun. Dalam Alquran Allah juga telah menjelaskan dan memberi janji pada manusia yang beriman dan selalu mengingat Allah, maka Allah pun akan selalu mengingatnya.
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Artinya: “Maka, ingatlah kepada-ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (Q.S. Al Baqarah: 152) Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan tentang siapa saja yang beriman dan selalu mengingat Allah maka ia akan diingat oleh Allah juga.
Janji Allah pada Mereka yang Rajin Beristighfar
Janji Allah pada orang yang beriman berikutnya adalah diampuni dosa-dosanya dan dihindarkan dari hukuman. Janji ini diberikan Allah pada hambaNYA yang rajin beristighfar dan dijelaskan langsung dalam Alquran surat Al Anfal ayat 33.
Ayat tersebut menjelaskan tentang hukuman Allah yang tidak akan ditimpakan pada seseorang yang sering meminta ampunan pada Allah. “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.” (Q.S. Al Anfal: 33)
Janji Allah ini berikan pada siapa saja hambaNYA yang beriman dan sering memohon ampunan. Kalimat istighfar seringkali menjadi kalimat yang paling mudah diucapkan untuk memohon ampun pada Allah. Tidak seperti ibadah yang ditujukan untuk taubat, mengucakapkan kalimat istighfar saja bisa menjadi wasilah untukmu dimudahkan dalam mengerjakan atau meraih segala sesuatu.
Janji ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang menjelaskan tentang janji Allah pada hambaNYA yang sering beristighfar. “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kesedihan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (H.R. Abu Daud, Ibnu Majah, Al Baihaqi dam Ath Thabarani)
Mendoakan Umat Islam yang Berdoa pada Allah
Janji Allah pada orang yang beriman yang terakhir adalah Allah akan mendoakan mereka yang sering berdoa pada Allah. Menjadikan doa sebagai bentuk penghambaan dan meyakini bahwa segala sesuatu yang disampaikan pada Allah pasti didengar adalah bentuk ketakwaaan yang kamu miliki juga.
Dalam surat Ghafir ayat 60 dijelaskan bahwa Allah akan mengabulkan atau memperkenankan doa seseorang yang berdoa padanya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ
“Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir: 60)
Ayat ini memberi penjelasan bagi kamu dan kita sebagai umat Islam bahwa doa adalah ibadah yang bisa menjadi jembatan untukmu berdialog dengan Allah. Allah pun memberi janji dan jaminan bagi siapa saja yang berdoa pasti akan dikabulkan atau diperkenankan.
Itu dia ulasan tentang janji Allah pada orang yang beriman yang bisa kamu jadikan pedoman dan pegangan untuk terus menjaga dan meningkatkan keimanan. Bahwa banyak janji Allah yang ternyata belum kita buktikan dan kita maksimalkan untuk minta. Allahu’alam. Barakallahufikum.
Baca Juga: Insecurity dan Pandangan Islam Tentangnya