BERITAISLAM.COM – Banyak kebiasaan unik yang hanya terjadi di bulan Ramadan, salah satunya kebiasaan unik saat puasa di Mekah. Banyak hal unik yang jarang ditemui saat menunaikan puasa di Mekah. Sebagai kota suci yang menjadi tujuan perjalanan religius kaum muslimin, Mekah memiliki banyak kebiasaan unik yang hanya terjadi di bulan Ramadan. Lalu, apa saja kebiasaan unik saat puasa di Mekah? Ini dia ulasannya!
Malam yang selalu ramai dan kebiasaan begadang hingga sahur
Kebiasaan unik saat puasa di Mekah yang pertama adalah malam yang selalu ramai di bulan Ramadan. Kebiasaan ini tidak hanya terjadi selama Ramadan saja, tetapi juga saat hari-hari biasanya. Hal tersebut terjadi karena masyarakat disana cenderung menghindari terik matahari di siang hari, sehingga berpengaruh pada aktivitas yang lebih hidup di malam hari. Tak heran jika siang hari disana cenderung sepi.
Kebiasaan begadang setelah tarawih hingga waktu sahur adalah hal unik lainnya yang juga sering terjaid di Mekah selama bulan Ramadan. Setelah salat Subuh, biasanya orang-orang akan tidur atau beristirahat, sebagian lainnya juga cenderung memilih beribadah di rumah saja, karena matahari di sana sangat terik.
Kegiatan berkurang
Hal unik lainnya yang terjadi di Mekah saat Ramadan adalah kegiatan yang cenderung berkurang. Sejumlah aktivitas diberi kelonggaran oleh pemerintah Arab Saudi, terutama pelajar dan pekerja. Ada waktu khusus yang dirancang sebagai waktu efektif untuk para pelajar dan pekerja di Mekah. Hal ini dilakukan mengingat kondisi cuaca terik yang ada di sana menjadi faktor utama.
Oleh karena itu, banyak pelajar yang hanya sekolah pada jam tertentu saja, bahkan para pekerja ada yang dipindahkan jam kerjanya ke malam hari. Hal itu terjadi juga di Indonesia, meskipun tidak semasif yang ada di sana.
Ngabuburit di masjid
Budaya ngabuburit atau menunggu waktu berbuka adalah kebiasaan unik saat puasa di Mekah yang hanya bisa ditemui di sana saja. Banyak masjid yang memberikan paket makanan buka puasa gratis yang selalu penuh di bulan Ramadan. Orang-orang di sana juga sering berbagai berbagai jenis makanan seperti kurma hingga makanan ringan untuk berbuka.
Orang-orang yang berada di Mekah atau yang asli tinggal disana berlomba-lomba untuk memberikan makanan untuk berbuka puasa. Tak sekadar takjil atau makanan ringan saja, tak jarang sejumlah orang memberikan paket makanan berat pada siapa saja yang ditemui.
Menu takjil ala Arab Saudi
Menu takjil ala Arab Saudi pun menjadi kebiasaan unik saat puasa di Mekah terakhir yang bisa kamu temui jika sedang berada di sana. Banyak jenis makanan ringan hingga berat yang biasa dikonsumsi saat berbuka puasa. Sajian sobyah, syurbah, samosa, dan kurma biasa hadir menjadi menu takjil yang umum dijumpai di Mekah atau Arab Saudi.
Kurma juga menjadi primadona saat Ramadan tiba, terutama sebagai bukti kecintaan pada sunah Nabi untuk berbuka dengan kurma. Roti, keju, dan kismis juga biasa ada di menu hidangan takjil sebelum menunaikan salat yang biasa disediakan oleh pengelola masjid pada jamaah yang datang. Plastik panjang yang biasa dijadikan alas makan di masjid-masjid pun biasa digelar dan menjadi ciri khas berbuka di Arab Saudi.
Itu dia kebiasaan unik saat puasa di Mekah yang bisa kamu temui jika berada disana. Banyak kebiasaan unik lainnya yang bisa kamu temukan saat menunaikan puasa disana. Kebiasaan unik tersebut biasa datang dari kebiasaan masyarakat atas kondisi lingkungan yang mereka tinggali.
Baca Juga: Ini Dia Persiapan Fisik dan Mental Sebelum Ramadan, Kamu Harus Tahu!