Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu amalan mulia yang mampu mengantarkan seseorang ke depan pintu surga. Banyaknya keutamaan menghafal quran yang menanti membuat amalan ini sangat diminati, meski demikian tak semua orang yang memutuskan untuk jadi penghafal mampu mengatakan hafalan tersebut. Hanya orang-orang terpilih dan memiliki tekad kuat yang mampu menggapainya. Lalu apa saja si keutamaan menghafal Quran?
4 Keutamaan Menghafal Quran
- Mengukuhkan Jiwa
Keutamaan menghafal Quran yang pertama adalah dapat mengukuhkan jiwa, hal ini sebagaimana dipaparkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas secara marfu.Melansir dari laman dakwah.id, hadist ini menempati derajat hasan-sahih.
إِنَّ الَّذِي لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنْ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ
Artinya: “Orang yang jiwanya tidak terisi dengan al-Quran sedikit pun, seperti rumah yang hampir runtuh.” (HR. At-Tirmidzi no. 2913, ia berkata: hadits ini hasan shahih)
Dengan menghafalkan Al-Quran jiwa seorang muslim menjadi terisi dan lebih berwarna, hafalan tersebut juga bisa menjadi teman dalam setiap kondisi. Tak heran orang yang memiliki hafalan Al-Quran memiliki jiwa yang lebih kukuh, meski tengah menghadapi banyak masalah ia akan senantiasa menyenandungkan Al-Quran.
- Mendapat Derajat Tinggi di Surga
Para penghafal Al-Quran yang meniatkan hafalannya semata-mata untuk mendapat ridha dari Allah Swt, keutamaan menghafal quran salah satunya akan mendapatkan derajat yang tinggi di surga kelak. Derajat tinggi yang diperuntukkan bagi penghafal Al-Quran dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
يَجِيءُ الْقُرْآنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ حَلِّهِ، فَيُلْبَسُ تَاجَ الْكَرَامَةِ ثُمَّ يَقُولُ: يَا رَبِّ زِدْهُ، فَيُلْبَسُ حُلَّةَ الْكَرَامَةِ ثُمَّ يَقُولُ: يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ، فَيَرْضَى عَنْهُ فَيُقَالُ لَهُ: اقْرَأْ وَارْقَ وَتُزَادُ بِكُلِّ آيَةٍ حَسَنَةً
Artinya: “Penghafal al-Quran akan datang pada hari Kiamat, kemudian al-Quran berkata,‘Wahai Rabbku, bebaskanlah dia.’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota kehormatan. Al-Quran kembali meminta,‘Wahai Rabbku, tambahkanlah.’ Maka orang itu dipakaikan jubah kehormatan. Kemudian al-Quran memohon lagi,‘Wahai Rabbku, ridhailah dia.’ Maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu,‘Bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat Surga),’ dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR. At-Tirmidzi no. 2915, ia berkata: hadits ini hasan shahih).
- Membahagiakan Orang Tua
Keutamaan menghafal Quran selanjutnya ialah menjadi salah satu amalan yang mampu membahagiakan orang tua. Tentu membahagiakan orang tua dalam konteks ini nilainya lebih tinggi daripada memberikan uang miliaran rupiah yang bersifat duniawi. Berdasarkan informasi yang ada pada laman dakwah.id, orang tua yang memiliki anak penghafal Quran akan mendapat kemuliaan. Kemuliaan tersebut berupa jubah yang cahayanya begitu bersinar. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayarkan oleh Buraidah Al-Aslami
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَتَعَلَّمَهُ وَعَمِلَ بِهِ أُلْبِسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَاجًا مِنْ نُورٍ ضَوْءُهُ مِثْلُ ضَوْءِ الشَّمْسِ، وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا تُقَوَّمُ بِهِمَا الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ: بِمَا كُسِيْنَا هَذَا؟ فَيُقَالُ: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ
Artinya:“Siapa yang membaca al-Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya,‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab,‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari alQuran’.” (HR. Al-Hakim no. 2132, ia berkata: hadits ini shahih berdasarkan syarat Imam Muslim)
- Dibersamai Malaikat
Siapa yang tidak ingin dibersamai oleh malaikat? Tentu semua orang ingin bersama makhluk Allah yang memiliki kedudukan mulia ini. Selain memiliki kedudukan yang mulia, para malaikat juga memiliki doa yang mustajab. Salah satu cara agar bisa dibersamai oleh malaikat adalah menjadi salah satu dari penghafal Al Quran. Hal ini sebagaimana dipaparkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A.
مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ
Artinya: “Orang yang membaca al-Quran sementara ia telah menghafalnya, maka ia bersama para Malaikat yang baik dan mulia.” (HR. Al-Bukhari no. 4653)
Itu dia 4 keutamaan menghafal quran yang menjadi piala bagi umat muslim yang berhasil menggapainya. Begitu mulianya derajat penghafal Quran membuat orang-orang yang berhasil menggapainya disebut sebagai keluarga Allah.
Baca Juga : 5 Keutamaan yang Wajib di Ketahui di Bulan Ramadhan