BERITAISLAM.COM – Tahukah kita, bahwa ada sejumlah kriteria memilih pasangan hidup menurut Islam yang bisa dipraktikkan oleh para pengikutnya. Kriteria-kriteria ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW, agar seorang muslim memiliki kesempatan untuk menemukan calon pasangan hidup terbaik yang mampu membantunya meraih surga dan Ridha Allah SWT
تُنْكَحُ المَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمالِها ولِحَسَبِها وجَمالِها ولِدِينِها، فاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَداكَ
Artinya: “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR Bukhari Nomor 5090, Muslim 1466).
Berikut 4 Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam
- Taat Kepada Allah SWT
Mengutip dari laman website Okemuslim, kriteria memilih pasangan hidup menurut Islam yang paling utama adalah orang yang taat kepada perintah Allah SWT. Kriteria dianggap yang paling mulia daripada 3 kriteria lainnya, hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Q.S Al-Hujurat:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa.” (QS Al Hujurat: 13).
Menurut laman Okemuslim, maksud bertakwa dalam surah ini merujuk pada orang-orang yang senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi hal-hal terlarang, dimana hal-hal tersebut berpotensi menimbulkan dosa. Oleh sebab itu, mencari pasangan yang bertakwa menjadi hal yang sangat penting agar rumah tangga yang diimpikan bisa terwujud sebagaimana keinginan.
من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين
Artinya: “Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap ilmu agama.” (HR Bukhari dan Muslim).
- Sekufu (Setara)
Kriteria memilih pasangan hidup dalam Islam selanjutnya ialah memiliki kedudukan, keilmuan dan nasab yang setara atau sekufu.Kesetaraan baik dalam agama, status sosial, dan nasab sangatlah penting untuk dipertimbangakan, karena kedudukan yang begitu jauh bisa memicu pertengkaran keretakan dalam sebuah rumah tangga. Hal ini juga senada dengan firman Allah SWT dalam Q.S An-Nur ayat: 26:
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
Artinya: “Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS An-Nur: 26)
- Menyenangkan Jika Dipandang
Kriteria memilih pasangan hidup dalam Islam selanjutnya ialah memilih orang yang menyenangkan jika dipandang. Agama Islam memperbolehkan pengikutnya untuk mencari kriteria pasangan berdasarkan fisiknya. Hal ini terjadi karena faktor fisik juga bisa mampu membuat rumah tangga seorang hamba harmonis.Oleh sebab itu, meski tidak harus dijadikan yang utama, mempertimbangkan fisik calon pasangan kita adalah hal yang penting sebelum terjadinya sebuah pernikahan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
Artinya: “Dan di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismum sendiri agar kamu merasa tenteram denganya.” (QS Ar-Ruum: 21)
- Subur
Kriteria memilih pasangan hidup dalam Islam yang terakhir ialah memilih seseorang yang memiliki kesuburan. Artinya pasangan tersebut mampu meneruskan keturunan, atau bahkan bisa memperbanyak keturunan muslimin. Dengan demikian keturunan umat muslim pun akan bertambah banyak, maka kemuliaan (izzah) seorang muslim akan meningkat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
تزوجوا الودود الولود فاني مكاثر بكم الأمم
Artinya: “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku.” (HR An-Nasa’i, Abu Dawud. Dihasankan oleh Syekh Al Albani dalam Misykatul Mashabih)
Itu dia sejumlah kriteria memilih pasangan hidup dalam Islam. Meski ada berbagai alternatif kriteria yang harus dipertimbangkan, namun ilmu agama adalah hal yang paling utama. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga : Tuntunan Islam dalam Memilih Jodoh, Begini Penjelasannya!