BERITAISLAM.COM – Banyak sunah yang bisa dilakukan saat hujan, diantaranya akan dijelaskan dalam artikel ini. Hujan sendiri pada dasarnya adalah rahmat bagi manusia dari Allah. Air yang turun membasahi bumi menjadi berkah tersendiri yang harus disyukuri. Sayangnya, tidak semua orang bisa sepositif itu melihat hujan lebat yang Allah turunkan ke bumi. Ada saja yang mengeluh karena hujan, mengumpat, bahkan menyalahkan hal-hal yang ditimbulkan akibat hujan. Padahal Rasulullah mencontohkan banyak hal yang bisa dicontoh dan diamalkan sebagai sunah saat hujan. Apa saja sunah yang bisa dilakukan saat hujan? Ini dia ulasannya!
Berdoa
Sunah yang bisa dilakukan saat hujan yang pertama adalah berdoa. Hujan memang salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Melansir dari muslim.or.id Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan “Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang salat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun.”” Di dalil lainnya berupa hadis dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Dua doa yang tidak akan ditolak: 1. Doa ketika azan dan 2. Doa ketika turunnya hujan.” Hadis tersebut menjadi landasan mengapa ketika hujan turun seorang muslim seharusnya bersyukur dan mensyukuri rahmat Allah tersebut dnegan berdoa sebaik-baiknya.
Mengambil berkah dari air hujan
Keberkahan hujan tak hanya terjadi saat peristiwa hujan terjadi saja, tetapi juga pada air yang turun ke bumi dan membasahinya. Dalam sebuah riwayat, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata “Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.””
Hadis tersebut menjelaskan bahwa hujan adalah rahmat dari Allah dan kita sebagai muslim harus meyakininya dan belajar mempraktikannya dengan membasahi diri dengan air hujan. Dalam hal mencari keberkahan air hujan, Ibnu Abbas memberikan contoh pada kita dalam Alquran surat Qaaf ayat 9 yang artinya “Apabila turun hujan, beliau mengatakan, “Wahai jariyah keluarkanlah pelanaku, juga bajuku” Lalu beliau membacakan (ayat) (yang artinya) “Dan Kami menurunkan dari langit air yang penuh barokah (banyak manfaatnya).””
Berwudu dengan air hujan
Sunah yang bisa dilakukan saat hujan berikutnya adalah wudu. Wudu menggunakan air hujan adalah sunah yang bisa dilakukan saat hujan turun. Ibnu Qudamah mengatakan “Dianjurkan untuk berwudu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.” Di sisi lain Yazid bin Al Hadi juga menyampaikan apabila air yang deras mengalir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.” Kemudian kami bersuci dengan air tersbeut dan memuji Allah atas nikmat ini.
Jenis air hujan juga termasuk dalam air yang suci dan mensucikan, jadi menjadikan air hujan sebagai air untuk bersuci hukumnya sah untuk salat. Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk menggunakan air hujan sebagai air untuk berwudu ketika turun hujan ya.
Jangan mencela hujan
Sunah yang bisa dilakukan saat hujan yang terakhir adalah jangan mencelanya, sebab hujan adalah rahmat yang Allah turunkan ke bumi. Tak hanya itu saja, mencela hujan juga bisa termasuk dalam tindakan tercela yang keburukannya tercatat oleh malaikat. Sesuai dengan Alquran surat Qaaf ayat 18 yang artinya “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
Akan lebih baik jika hujan turun, maka berdoalah yang baik atau minimal membaca doa berikut ini اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا “Allahumma shayyiban nafi’an” artinya “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” Narasi doa lainnya juga bisa kamu gunakan untuk berdoa saat hujan turun. اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ (Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wash zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari) Arti doa tersebut yaitu “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (H.R. Bukhari No. 1024)
Itulah 4 sunah yang bisa dilakukan saat hujan. Dari keempat sunah tersebut, jangan lupa untuk belajar mempraktikkannya selama musim hujan ini ya. Tak ada amal salih yang meskipun kecil, tetapi ikhlas dilakukan karena Allah tidak akan luput dari catatan amal baikmu. Perkaya pengetahuan diri tentang sunah yang bisa dilakukan saat hujan dan lakukan dengan penuh keikhlasan, sebab semua amal akan mendatangkan pahala, InsyaAllah. Barakallahufikum
Baca Juga: Apakah Najis Baju Muslimah yang Ujungnya Menyapu Tanah? Ini Dia Jawabannya!