BERITAISLAM.COM – Ada sejumlah amalan sunnah di bulan syaban yang bisa dipraktikkan oleh oleh seorang muslim. Amalan-amalan ini bisa dijadikan tangga untuk meraih pundi-pundi pahala untuk bekal di akhirat kelak. Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan sunah pada umat muslim.
Keutamaan Bulan Syaban
Menurut laman Detik Sulsel, bulan syaban memiliki keistimewaan yang luar biasa. Terlebih lagi apabila amalan tersebut dilakukan pada malam pertengahan bulan syaban atau yang kita kenal dengan sebutan malam Nisfu syaban. Malam Nisfu syaban digambarkan sebagai malam yang sangat mulia, setelah malam Lailatul Qadar.Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu syaban dengan amal mulia agar mendapat ampunan dari Allah SWT.
5 Amalan Sunnah di Bulan Syaban
Ada beberapa amalan sunnah di bulan syaban yang bisa kamu praktikkan, diantaranya :
- Puasa Sunnah
Mengutip dari laman Detik Sulsel, amalan sunnah di bulan syaban yang pertama adalah menjalankan puasa sunnah. Puasa ini digadang-gadang memiliki banyak sekali keutamaan bagi seorang muslim yang menjalankannya. Tak heran Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk menjalankan puasa sunnah syaban. Terkait hal ini, ada pendapat dari Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya yang berjudul Nihayatul Zein:
صوم شعبان لحبه صلى الله عليه وسلم صيامه فمن صامه نال شفاعته صل الله عليه وسلم يوم القيامة
Artinya: “Puasa Syaban (disunahkan) karena Rasulullah SAW menyukai puasa pada bulan itu. Siapa yang puasa Syaban, dia akan memperoleh syafaat Rasulullah SAW di hari akhirat kelak.”
Penjelasan dan pendapat dari Syekh Nawawi Al-Bantani pun kian diperkuat dengan kesaksian sahabat dan sejumlah hadits.Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahih Ibnu Khuzaimah menampilkan sebuah riwayat dari ‘Aisyah, dia berkata:
كان أحب الشهور إلى رسول الله عليه وسلم أن يصومه شعبان، ثم يصله برمضان
Artinya: “Bulan yang paling disukai Rasulullah SAW untuk berpuasa ialah Syaban, kemudian dilanjutkan dengan puasa Ramadhan” (Shahih Ibnu Khuzaimah)
- Shalat Sunnah Nisfu syaban
Memperbanyak shalat sunnah di malam Nisfu syaban bisa menjadi salah satu amalan sunnah di bulan syaban yang menjanjikan. Amalan ini juga bisa dilakukan sendiri maupun secara berjamaah.
Amalan sunnah di bulan syaban ini memang tidak pernah dicontohkan secara langsung oleh Rasulullah SAW sebagaimana puasa. Meski demikian, kita bisa tetap menjalankannya dengan niatan mendapat ridha Allah SWT dan berpegang pada hadits Hasan Lighairigi. Adapun sejumlah hadits Hasan Lighairihi yang menjelaskan perkara ini:
وَأَمَّا لَيْلَةُ النِّصْفِ فَقَدْ رُوِيَ فِي فَضْلِهَا أَحَادِيثُ وَآثَارٌ وَنُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ السَّلَفِ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا فَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِيهَا وَحْدَهُ قَدْ تَقَدَّمَهُ فِيهِ سَلَفٌ وَلَهُ فِيهِ حُجَّةٌ فَلَا يُنْكَرُ مِثْلُ هَذَا
Artinya: “Adapun (shalat) pada malam nisfu Syaban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam nisfu Syaban. Maka shalat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari.” (H.R Tirmidzi)
- Berdoa
Amalan sunnah di bulan syaban selanjutnya adalah berdoa. Berdoa khususnya pada malam Nisfu syaban bisa menjadi wasilah untuk meminta dimudahkan rezeki, ditetapkan imannya, hingga diberikan umur panjang. Berikut doa yang dipanjatkan oleh Sayyid Utsman bin Yahya pada malam Nisfu syaban:
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Artinya:“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.” ( Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya)
- Membaca Surah Yasin 3 Kali
Amalan sunnah di bulan syaban selanjutnya adalah membaca surah yasin sebanyak 3 kali lalu dilanjutkan dengan berdoa. Amalan sunnah di bulan syaban satu ini bisa dilakukan tepat pada malam Nisfu syaban. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqy:
وقد جمع دعاء مأثور مناسب للحال خاص بليلة النصف من شعبان مشهور, يقرأه المسلمون تلك الليلة الميمونة فرادى وجمعا في جوامعهم وغيرها يلقنهم احدهم ذلك الدعاء او يدعو وهم يؤمنون كما هو معلوم . وكيفيته : تقرأ أولا قبل ذلك الدعاء بعد صلاة المغرب سورة يس ثلاثا .
Artinya: “Sungguh telah dikumpulkan doa ma’tsūr yang terkait khusus dengan malam Nisfu Syaban. Doa ini dibaca oleh para muslimin pada malam penuh anugerah secara sendiri-sendiri dan berjamaah. Seorang dari mereka menalqin doa tersebut dan jamaah mengikutinya atau ada juga salah seorang yang berdoa dan jamaahnya mengaminkan saja sebagaimana dimaklum. Caranya, pertama membaca Surah Yasīn 3 kali setelah shalat Maghrib yang diakhiri dengan berdoa.” (H.R Al-Baihaqi)
- Memperbanyak Istighfar
Amalan sunnah di bulan syaban yang terakhir adalah memperbanyak istighfar. Selain amalan-amalan di atas, ummat muslim juga dianjurkan memperbanyak istighfar. Istighfar sendiri dimaksudkan agar seorang muslim mendapat ampuni dari Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah ia lakukan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi:
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya:“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”
Itu dia 5 amalan sunnah di bulan syaban yang bisa dilakukan oleh seorang muslim. Dengan mengetahui dan mempraktekkannya, maka pundi-pundi pahala seorang muslim akan lebih cepat meningkat.
Baca Juga : Dahsyatnya Sedekah Bulan Muharram, Salah Satu Amalan Bulan Muharram yang Wajib Diketahui Para Umat Muslim!