BERITAISLAM.COM – Sejumlah keutamaan mencintai Rasulullah SAW menjadi salah satu topik yang sangat menarik untuk dibahas. Hal ini terjadi karena Rasulullah SAW adalah orang yang membawa risalah Islam dan telah berjuang dengan darahnya untuk menjadikan agama Allah SWT berjaya di muka bumi.
Sebagai umat muslim yang baik, tentunya kita tak perlu diminta pasti sudah mencintai Rasulullah SAW. Namun pertanyaannya apakah iya,kita sudah benar-benar mencintai beliau dengan cara yang benar? Karena bagaimana kita bisa mencintai Rasulullah SAW, padahal belum pernah bertemu beliau secara langsung? Namun begitulah, cinta seorang muslim melewati masa dan waktu, hanya dengan mendengar sirah nabawiyah, kita sudah terpesona dengan kepribadian Rasulullah SAW.
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Janganlah kalian memuji diriku secara berlebihan dan melampaui batas, sebagaimana orang-orang nasrani melampaui batas dalam memuji (Nabi Isa) bin Maryam, karena sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba Allah, maka katakanlah: hamba Allah dan Rasul-Nya.”
Berikut 5 Keutamaan Mencintai Rasulullah SAW
1.Lebih Mudah Mengikuti Teladan Rasulullah SAW
Mengutip dari laman website Dalamislam.com, keutamaan mencintai Rasulullah SAW yang pertama adalah kemudahan untuk mengikuti teladan yang baik. Karena sebagaimana kita tahu, Rasulullah SAW adalah sebaik-baik teladan yang patut untuk ditiru oleh umat muslim. Dengan mencintai beliau sepenuh hati, maka meneladani perilaku terpuji Rasulullah SAW menjadi hal yang lebih mudah untuk dilakukan.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan pada) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Qs. al-Ahzaab: 21)
2. Membuat Kita Melakukan Hal yang Beliau Cintai
Keutamaan mencintai Rasulullah SAW selanjutnya ialah bisa menarik kita untuk melakukan hal-hal yang beliau cintai. Orang yang mencintai cenderung akan melakukan hal-hal yang mirip dengan orang yang dicintainya. Begitupun dengan mencintai Rasulullah SAW. Umat muslim yang mencintai Rasulullah SAW pun akan mencintai sunnah dan hal-hal yang membawanya pada jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
3. Senantiasa Bersama Rasulullah SAW, Jika Tidak di Dunia Maka di Akhirat Kelak
Keutamaan mencintai Rasulullah SAW selanjutnya ialah mendapat kemuliaan untuk senantiasa bersama Rasulullah SAW. Jikapun belum bisa membersamai beliau di dunia, maka kita bisa membersamai beliau di akhirat kelak. Padahal kita tahu, tempat Rasulullah SAW di akhirat kelak adalah di puncak tertinggi surga. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari:
Dari Anas bin Malik Rhadiyallahu Anhu bahwasannya “Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi SAW tentang hari kiamat,“Kapankah kiamat datang?” Nabi pun SAW menjawab, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya SAW” Maka Rasulullah SAW pun bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.” Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi SAW, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.’” Anas kembali berkata, “Aku mencintai Nabi SAW, Abu Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka (di hari kiamat), dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum (bisa) beramal sebanyak amalan mereka.” (H.R Bukhari)
4. Akan Merasakan Manisnya Iman
Keutamaan mencintai Rasulullah SAW selanjutnya ialah akan merasakan manisnya iman. Tentu setiap muslim ingin mendapat kemuliaan untuk merasakan manisnya iman dalam hidupnya. Jangan sampai hidup di dunia yang singkat ini tidak bisa merasakan manisnya iman. Dengan mencintai Rasulullah SAW kita bisa merasakan manisnya iman selama hidup di dunia.
“Ada tiga hal, barang siapa melaksanakan ketiga-tiganya maka ia akan merasakan kelezatan iman: Orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cinta kepada yang lain, orang yang mencintai orang lain hanya karena Allah dan orang yang benci untuk kembali kekafiran sebagaimana benci untuk masuk ke dalam neraka.“(HR. Bukhari)
5.Mendapat Kesempurnaan Iman
Keutamaan mencintai Rasulullah SAW yang terakhir ialah menjadi wasilah untuk menyempurnakan iman seorang hamba. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
“Demi Allah, salah seorang dari kalian tidak akan dianggap beriman hingga diriku lebih dia cintai dari pada orang tua, anaknya dan seluruh manusia.” (HR. Al-Bukhari)
Itu dia keutamaan mencintai Rasulullah SAW. Mengingat begitu mulianya keutamaan-keutamaan yang bisa didapatkan, hanya orang-orang yang benar-benar berpegang teguh pada ajaran Islamlah yang mampu mempersembahkan cinta lahir dan batin untuk Rasulullah SAW.
قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Artinya; “Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga dan harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik..”(Surah At-Taubah:24).
Baca Juga : Mengenal Biografi Imam Muslim, Ulama Ahli Hadits