BERITAISLAM.COM – Dalam islam, ada satu hal penting yang berkaitan dengan takdir dan ketetapan Allah, yaitu Lauhul Mahfudz. Istilah ini sering disebut dalam pembahasan mengenai qadha dan qadar, namun masih banyak yang belum memahami makna sesungguhnya dalam islam. Lalu, apa sebenarnya Lauhul Mahfudz? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Pengertian Lauhul Mahfudz
Lauhul Mahfudz berasal dari bahasa Arab, yaitu “Lauh” yang berarti papan atau lembaran, dan “Mahfudz” yang berarti terjaga atau terpelihara. Jika diartikan secara istilah adalah sebuah kitab yang terjaga di sisi Allah, tempat semua ketetapan dan takdir makhluk telah tertulis sejak sebelum penciptaan alam semesta.
Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut Lauhul Mahfudz sebagai tempat dimana segala sesuatu telah ditulis dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh peristiwa di dunia ini sudah diketahui dan ditetapkan oleh Allah sejak dahulu kala.
Keberadaan kata ini bukan sekadar konsep yang dibuat manusia, melainkan telah disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang ini adalah QS. Al-Hadid ayat 22 :
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَاۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ
Artinya : “Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah.”
Ayat ini menegaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia, termasuk musibah, telah tertulis di Lauhul Mahfudz sebelum terjadi. Tidak ada kejadian yang bersifat kebetulan karena semuanya sudah dalam ketetapan Allah.
Apa Saja yang Tertulis dalam Lauhul Mahfudz?
Lauhul Mahfudz bukan hanya sekadar kitab biasa. Di dalamnya, terdapat semua hal yang berkaitan dengan makhluk dan perjalanan hidupnya. Beberapa hal yang sudah tertulis dalam Lauhul Mahfudz antara lain:
- Takdir setiap manusia
Kapan seseorang lahir, bagaimana kehidupannya, rezekinya, jodohnya, hingga kapan dan bagaimana cara ia meninggal semuanya telah tertulis.
- Seluruh peristiwa di dunia
Termasuk kejadian besar seperti bencana alam, peperangan, dan peristiwa yang memengaruhi sejarah manusia.
- Amalan manusia
Setiap kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh manusia telah diketahui oleh Allah dan tercatat dalam kitab ini.
- Nasib manusia di akhirat
Apakah seseorang akan masuk surga atau neraka, semuanya telah diketahui oleh Allah dan tertulis dalam kitab ini.
Apakah Takdir di Lauhul Mahfudz Bisa Berubah?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah takdir yang telah tertulis di kitab ini bisa berubah? Secara umum, takdir yang ada di kitab ini bersifat tetap dan tidak bisa diubah, karena merupakan ilmu Allah yang sempurna. Namun, dalam islam juga diajarkan bahwa ada takdir muallaq, yaitu takdir yang masih bisa berubah berdasarkan usaha dan doa seorang hamba.
Itu dia penjelasan terkait Lauhul Mahfudz. Merupakan kitab catatan yang mencatat segala ketetapan Allah sejak sebelum penciptaan alam semesta. Dalam islam, beriman kepada hal ini merupakan bagian dari keimanan kepada takdir Allah.
Baca Juga : Jangan Putus Asa! Ada Hikmah di Balik Setiap Cobaan dalam Islam