BERITAISLAM.COM – Banyak aturan yang telah diatur oleh Islam, termasuk adab masuk ke kamar mandi. Banyak orang masih belum menjalankan adab-adab yang disyariatkan dalam Islam dalam setiap urusan. Lalu, bagaimanakah adab masuk ke kamar mandi yang masih jarang dilakukan oleh kaum muslimin? Simak penjelasan berikut ini!
Doa masuk dan keluar kamar mandi
Adab masuk ke kamar mandi yang pertama adalah membaca doa. Bagi seorang muslim, doa adalah senjata yang palih ampuh untuk segala seseuatu, tak terkecuali untuk memulai segala aktivitas.
Masuk ke kamar mandi artinya masuk ke rumah iblis, sebab Allah jelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis riwayat Bukhari menyebutkn bahwa syaitan memohon kepada Allah untuk diberikan tempat tinggal. Untuk tempat tinggal yang dimaksud tentu seperti anak-anak Adam dan hawa ketika berada di bumi. ’Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat untuk tinggal di bumi, maka berilah aku pula tempat tinggal,” kata iblis. Allah pun kemudian memberikan tempat tinggal iblis. “Tempat tinggalmu adalah kamar mandi.””
Adab masuk ke kamar mandi terwujud dalam bentuk doa masuk ke kamar mandi. Amal salih ini harus dilakukan sebelum masuk ke rumah iblis. Mengingat bahwa di kamar mandi adalah tempat dari makhluk ciptaan Allah yang lain, maka sudah seharusnya seorang muslim membentengi diri dengan doa sebelum memasukinya. Doa yang biasa dilafalkan saat masuk ke kamar mandi atau toilet adalah
اللّٰهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepadaMU dari jin laki-laki dan jin perempuan.” Doa itu bisa dilafalkan sebelum masuk ke dalam kamar mandi, karena ketika berada dalam kamar mandi melafalkan doa tidak dianjurkan. Bukan hanya karena kamar mandi adalah tempat yang kotor, rumah jin/setan, adab lainnya yang harus kamu pahami adalah tidak boleh berdoa di dalam kamar mandi.
Jangan lupa untuk melafalkan doa melepas pakaian juga untuk melindungi aurat dari pandangan makhluk lain yang tidak bisa kita lihat. Doa melepaskan pakaian sebagai adalah berikut ini
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Artinya: “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selainNYA.” Doa ini bisa dilafalkan di dalam hati saat berada di kamar mandi, jadi tidak dilafalkan secara jahr atau lantang dnegan mulut, tetapi cukup dilafalkan dalam hati saja.
Doa itu juga dijelaskan oleh salah satu hadis yang menjelaskan bahwa penghalang pandangan jin pada aurta manusia adlaah bacaan bismillah. “Diriwayatkan dari Sayyidina Ali RA, Rasulullah SAW bersabda, “Penghalang pandangan jin dan aurat manusia apabila ia memasuki kamar kecil/wc/toilet adlaa bacaan “bismillah””” (H.R. At Tirmidzi)
Sementara doa yang dilafalkan untuk keluar kamar mandi sebagai pelengkap adab masuk ke kamar mandi adalah
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ
Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjaga kesehatanku.” Ada juga doa lainnya yang bisa dijadikan alternatif untuk berdoa ketika keluar dari kamar mandi.
الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَحْسَنَ إِلَيَّ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah berbuat baik kepadaku pada awal dan akhirnya.” (H.R. Ibnu Sunni dari sahabat Anas bin Malik RA)
Mengutamakan kaki kiri
Adab masuk ke kamar mandi yang berikutnya adalah melangkah masuk menggunakan kaki kiri. Hal itu dilakukan, sebab kamar mandi adalah tepat yang kotor dan najis jadi, menggunakan kaki kiri lebih diutamakan daripada kaki kanan.
Kaki kanan dianjurkan untuk digunakan ketika hendak keluar kamar mandi. Hal tersebut diajarkan langsung oleh Rasullah dan dijelaskan dalam sebuah hadis. “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (H.R. Muslim. No. 268)
Oleh karena kamar mandi adalah tempat yang buruk, maka menggunakan kaki kiri untuk melangkah pertama kali lebih diutamakan daripada kaki kanan. Melakukan hal ini termasuk melakukan adab masuk ke kamar mandi juga loh.
Tidak bersuara ketika ada di kamar mandi
Tidak bersuara saat berada di kamar mandi juga dicontohkan langsung oleh Rasulullah dan bisa kita lakukan sebagai bentuk adab masuk ke kamar mandi. “Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (H.R. Muslim)
Tidak membelakangi atau menghadap kiblat
Tidak menghadap kiblat adalah adab masuk ke kamar mandi berikutnya yang harus diperhatikan ketika berada dalam kamar mandi. Baik untuk mengatur arah saat membuang air kecil maupun besar. Pengaturan posisi saat membangun kamar mandi juga perlu diperhatikan agar saat digunakan arah buangan air kecil dan besar tidak menghadap kiblat, sebab hal yang dilakukan di kamar mandi adalah hal yang kotor.
Hal terebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya “Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. “Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.” Abu Ayyub mengatakan: “Dulu kami pernah tinggal di Syam. kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada Allah Ta’ala.”” (H.R. Bukhari)
Tidak membawa benda yang mengandung asma Allah dan Nabi
Ketika masuk ke dalam kamar mandi tidak diperbolehkan juga untuk membawa barang yang ada lafal Allah maupun Rasulullah. Ibnu Abidin dalam Al Mawsu’atul Fiqhiyyah menjelaskan bahwa: Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudu di kamar kecil, apakah diajurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca doa wudu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya?
Ibnu Abidin memberikan pendapat yang jelas bahwa meninggalkan kesunahan, karena sebagian ulama mengutamakan larangan ketimbang perintah. Pendapat itu diperkuat ulama mazhab Hambali yang menyebutkan bahwa bismillah wajib diucapkan dalam wudu. Sedangkan melafalkan zikir di dalam hati menjadi hal yang tidak dimakruhkan, dan mazhab Malik berpendapat bahwa dimakruhkan untuk zikir di kamar mandi.
Istinja dengan sempurna
Kotoran manusia adalah hal yang najis, maka ketika sedang berada di dalam kamar mandi selesaikanlah buang kotorannya dengan sempurna agar tidak menjadikan ibadah berikutnya tidak sah. Disunahkan juga untuk melakukan cebok hingga bersih menggunakan tangan kiri.
Itu dia ulasan mengenai adab masuk ke kamar mandi yang harus kamu pahami. Masih banyak detai-detail kecil mengenai adab masuk dan keluar kamar mandi, tapi yang sedikit ini semoga bisa membantu membangun pemahanmu. Barakallahufikum.
Baca Juga: Al Ikhlas Sebagai Surat yang Paling Banyak Dibaca Ternyata Punya Keutamaan Luar Biasa