Sunnah Memotong Kuku
Beritaislam.com – Dalam Islam potong kuku merupakan sunnah nabi sebagai bentuk menjaga kebersihan tubuh Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Potong kuku sebagai bentuk menjaga kebersiha tubuh untuk mencegah bakteri, sehingga terhindar dari penyakit. Karena, Kuku bagian paling luar dari badan yang berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar, Sehingga rentan terkena berbagai jenis kotoran.
Dalam islam Perkara memotong kuku telah dikategorikan termasuk dalam fitrah. Sebagaimana diterangkan oleh rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Dan Muslim, Bahwa perkara fitrah ada lima, Yaitu Berkhitan ( Sunat ), Mencukur bulu kemaluan, Menggunting Kumis, Menggunting kuku dan Mencabut Bulu Ketiak.
Karenanya memotong kuku itu penting dilakukan oleh seorang muslim, Sebab termasuk dalam perkara fitrah. Sebagaimana Sabda rasulullah saw: Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan
Atau secara berlawanan, maka tidak akan mengalami sakit mata (HR Ibnu Qudamah). Cara – cara Memotong kuku yang dianjurkan menurut ulama, Untuk mendapatkan keutamaan di dalamnya. Imam Ghazali berpendapat bahwa maksud dalam hadist diatas adalah dengan cara memotongnya pada tangan. Dimulai dari jari telunjuk kanan, Lalu jari tengah kemudian jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.
Sementara itu, Imam an-Nawawi berpendapat bahwa cara memotong kuku dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking Kemudian baru ibu jari tangan kanannya. Sedangkan Pada tangan kiri dimulai dari jari kelingking, Lalu jari manis kemudian jari tengah. Berikutnya jari telunjuk, dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam fathul bari nya mengatakan:
“Tidak ada satu pun Hadist Shahih maupun hasan yang menjelaskan tentang tertib memotong kuku. Namun An-Nawawi menegaskan dalam syarh muslim-nya bahwa disunahkan untuk memulai memotong kuku tangan dimulai dari jari telunjuk tangan kanan,tengah,manis,kelinking dan ibu jari. Untuk jari tangan sebelah kiri dimulai dari jari kelingking, manis, sampai ibu jari. Untuk kaki dimulai dari jari kelingking sebelah kanan sampai ke ibu jari, dan kaki sebelah kiri dimulai dari ibu jari sampai jari kelingking. Namun ia tidak menyebutkan dasar atas sunnah tersebut,” ( Lihat Ibnu Haja Al Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, Beirut-Darul Ma’rifah, 1379H, juz X,halaman345)
Waktu Memotong Kuku Yang Baik
Waktu memotong kuku yang baik dilakukan sebelum 40 hari. Hal ini bedasarkan hadist riwayat muslim dari Anas bin Malik ra, “Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku,mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 hari.” (HR. Muslim)
Sedangkan pemotongan kuku sebaiknya dilakukan pada hari jum’at sebelum berangkat menunaikan shalat jum’at, Kamis, atau senin dan sunnah juga mencuci ujung jari setelah memotong kuku.
Hai ini bersumber dalam kitab Hasyiyatul jamal yang ditulis oleh sulaiman al-jamal: “Disunahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk garuk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari jumat,kamis atau senin,” ( Lihat Sulaiman al jamal,Hasyiyatul Jamal,Beirut -Dar al-Fikr,juz III,halaman361).
Kesimpulan
Sunnah Potong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan,tengah,manis,kelingking baru kemudian ibu jari. Sedangkan untuk jari tangan kiri dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, baru kemudian yang terakhir ibu jari.
dalam hal ini, untuk kuku kaki disunahkan untuk dimulai dari jari kelingking kaki kanan terus jari manis, tengah, telunjuk, sampai ibu jari. Kemudian kaki sebelah kiri dimulai dari ibu jari terus berurutan sampai yang terakhir adalah jari kelingking.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi, Salah Satu Amalan Wajib di Hari Jumat