BERITAISLAM.COM – Banyak manfaat kopi dalam pandangan Islam yang jarang dibahas. Padahal, banyak manfaat kopi yang bisa dijadikan sumber nutrisi untuk membantu kesehatan. Lalu, bagaimana sebenarnya manfaat kopi dalam pandangan Islam yang harus kamu tahu? Simak penjelasannya berikut ini!
Manfaat kopi dalam pandangan Islam
Banyak manfaat kopi dalam pandangan Islam yang jarang dipahami oleh kaum muslimin. Jarang yang memahami bahwa kopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi oleh tokoh-tokoh muslim pada zaman dulu. Banyak yang belum menyadari bahwa kopi juga merupakan minuman yang disebut dalam Alquran.
Dalam Islam kebiasaan minum kopi datang dari kebiasaan orang-orang alim yang hidup pada zaman dulu dan bukan datang langsung dari sabda Nabi. Dalam sebuah kisah dijelaskan bahwa pada saat itu ada seorang sufi yang berkata pada Nabi tentang kebiasaannya meminum kopi.
Dia mengatakan “Wahai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, saya senang minum kopi.” Rasulullah pun menanggapi aduan tersebut dengan meminta sufi untuk mmebaca doa khusus ketika akan meminum kopi. “Ya Allah, jadikanlah kopi yang hamba teguk sebagai cahaya bagi penglihatan hamba, kesehatan badan, penawar hati, obat bagi segala penyakit, duhai dzat Yang Maha Kuat dan Maha Teguh, lalu membaca bismillahirrahmanirrahim.”
Itu adalah doa yang diwasiatkan Nabi Shallalahu Alaihi Wa Sallam pada Sufi tersebut. Nabi pun kemudian bersabda “Malaikat akan terus memintakan ampunan untukmu selama masih menempel rasa kopi di mulutmu.”
Manfaat kopi menurut sejumlah tokoh
Kopi telah dibahas dalam kitab karangan Ibnu Sina yang berjudul “Al Qanun fi Al Tibb”. Dalam buku tersebut Ibnu Sina menjelaskan tentang sejarah kopi dan manfaatnya bagi tubuh. Ia menyebutkan kopi dapat mempertahankan kesehatan. Tak hanya itu, kopi juga bisa menjadi stimulus pikiran dan kesehatan tubuh serta membuat kulit menjadi bersih.
Kopi sejak dulu juga dikonsumsi oleh para cendekiawan dan penulis yang sengaja mengonsumsi kopi untuk membantu tubuhnya terjaga selama berkarya. Rasulullah dan syariat Islam juga tidak melarang seorang mukmin mengonsumsi kopi. Selama tidak berlebih dan membahayakan tubuh, mengonsumsi kopi tidak dilarang dan tidak haram.
Abdul Qadir Al Jaziri seorang penulis Umdat Al Safwa pada tahun 1587 mengungkapkan bahwa kopi bukan hanya dipopulerkan oleh Sufi saja, melainkan jamaah haji juga. Berdasarkan pendapat beliau, kopi sampai ke Mekah pada abad ke-15 dimana pada saat itu mulai bermunculan kedai kopi. Kedai-kedai kopi mulai ramai pada musim haji, sehingga pengunjungnya bukan dari masyarakat setempat saja, tetapi dari seluruh penjuru negeri.
Hal ini yang menjadi permulaan manfaat kedai kopi yang menjadi tempat berkumpul dalam berdiskusi dan bertukar pikiran. Hal ini membuat para cendekiawan dan penulis tertarik dengan kedai kopi.
Itu dia ulasna mengenai manfaat kopi dalam pandangan Islam yang harus kamu tahu sebagai pengetahuan umum khazanah Islam. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat. Barakallahufikum.
Baca Juga: Insecurity dan Pandangan Islam Tentangnya