BERITAISLAM.COM – Forum Yayasan Indonesia mengadakan webinar yang merupakan agenda mingguannya melalui Zoom Cloud Meeting Apps dengan tema ”Urgensi Pengelolaan SDM” pada hari Selasa (16/7/2024). Webinar ini dihadiri oleh member yang bergabung di Forum Yayasan Indonesia dan juga non member yang mendaftar menjadi peserta webinar tersebut. Webinar kali ini juga menghadirkan pemateri yang sudah berpengalaman pada bidang pengelolaan SDM, terutama untuk yayasan yaitu mba Ummi Latifah selaku HRD dari Yayasan Al-Fatihah yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Adapun Webinar ini dilaksanakan seperti webinar sebelum-sebelumnya yaitu pada malam hari mulai dari pukul 20.00-22.00 WIB.
Perlunya pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dijelaskan oleh Mbak Ummi selaku pemateri adalah karena SDM atau manusia itu memiliki berbagai karakter dan kepribadian serta keunikannnya yang tak ada habisnya sehingga diperlukan untuk pengelolaan dari tiap manusia yang ada ini. Selain itu ada juga banyak tantangan yang hadir karena adanya beragam jenis generasi yang ada sehingga adanya perbedaan karakter yang dipengaruhi oleh perbedaan generasi tersebut. Dengan beragamnya SDM maka ilmu manajemen SDM itu dibutuhkan untuk mengatur semuanya agar sesuai dengan visi misi yang ada.

Pengelolaan SDM yayasan yang disampaikan oleh pemateri adalah dengan adanya staf khusus yang mengelola SDM, pengelolaan administrasi, paham pengelolaan SDM antar generasi, membangun KPI (Key Performa Indikator) atau penilaian kinerja, membangun budaya kerja, mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan, Adanya evaluasi SDM bermasalah dan melakukan pemutusan hubungan kerja untuk SDM yang toxic.
Mbak Ummi menyampaikan untuk manajemen pengelolaan SDM yayasan dapat dimulai dengan penerimaan Sumber Daya Manusianya dan untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan visi misi yayasan maka dibutuhkan HRD yang bisa sesuai dengan yayasan yang dimiliki. Adapun Mbak Ummi mengungkapkan bahwa “Merekrut HRD harus yang berani dan mempunyai mental, gak baperan. Karena akan menghadapi karyawan yang berbagai macam jenis karyawan yang terkadang banyak sekali , jangan sampai HRD itu ikut arus jadi harus memiliki pendirian nya sendiri”.
Baca Juga : Pengembangan Edukasi: Webinar Pengelolaan Guru di Yayasan bersama Ustadz Sudarlan