BERITAISLAM.COM – Manusia diciptakan oleh Allah bukan tanpa maksud dan tujuan, dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyaat ayat 56 Allah sampaikan bahwasanya jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepadaNya. Ibadah yang dimaksud Adalah sholat 5 waktu.
Kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap manusia yang mengikrarkan dirinya percaya bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah utusanNya (Bersyahadat).
Mengakui dirinya telah beriman sehingga ada konsekuensi yang didapat, yang mana konsekuensinya tersebut tentu demi kebaikan dirinya sendiri, bukan untuk orang lain dan bukan juga untuk Allah. Kenapa?
Karena keagungan serta kebesaran Allah sama sekali tidak berkurang sedikitpun jika ada hamba-hambaNya yang tidak mengerjakan kewajiban sholat 5 waktu sebagai konsekuensi keimanan mereka.
Maka, sebagai manusia yang Allah berikan akal untuk berpikir dan kehendak untuk membuat keputusan, pastinya masing-masing pribadi seorang manusia menginkan yang terbaik untuk dirinya. Sebuah privilege dari Allah yang tidak diberikan kepada hewan maupun tumbuhan, tidak juga diberikan kepada malaikat dan iblis.
Jika ingin memperbaiki hidupmu, mulailah dari perbaiki sholatmu. Familiar dengan kalimat tersebut? Atau bahkan sudah bosan dan muak karena hidup tak kunjung membaik walaupun sudah sholat? Kalau begitu bisa jadi ada yang bermasalah dari sholat yang dikerjakan.
Karena satu hal yang pasti kita dapatkan jika mengerjakan sholat 5 waktu dengan baik dan benar, yaitu ketenangan. Menjadi sumber atau langkah awal dalam menemukan dan mendapatkan solusi dari permasalahan hidup yang dialami.
Analoginya seperti ini, bayangkan ada sebuah benda ringan berada di depanmu seperti gelas, buku, botol atau sebagainya. Lalu kamu angkat benda tersebut, mungkin selama 15 sampai 30 detik awal, yang kamu rasa itu bukanlah masalah tidak terjadi apa-apa pada tanganmu.
Namun jika kamu mengangkat benda tersebut lebih lama lagi, mungkin 1 menit atau sampai 5 menit. Tanganmu mulai lelah, ada rasa pegal atau nyeri yang dirasakan karena kamu mengangkat benda tersebut dalam waktu yang cukup lama. Lantas apa solusinya untuk menghilangkan rasa sakit itu? sederhana, cukup letakkan benda tersebut.
Begitulah beban hidup yang kita rasakan, baik itu bersumber dari harapan orang tua, tuntutan ekonomi, ekspektasi masyarakat serta lingkungan, dan berbagai beban lainnya. Akan sangat berat jika kita terus memikul beban tersebut tanpa henti sehingga badan kita lelah, pikiran kita lemah dan hati kita terasa gundah.
Maka dengan kasih sayang serta keadilan Allah kepada kita, diwajibkan untuk meletakkan beban hidup tersebut 5 kali dalam sehari, tentunya pada sholat 5 waktu. Karena Allah tau hambaNya tidak akan sanggup menanggung beban tersebut terus menerus, walaupun Allah sudah memberikan pernyataan yang dituangkan dalam ayat terakhir dari surat Al-Baqarah bahwasanya Allah memberikan ujian sesuai dengan kadar kemampuan hamba-hambaNya.
Allah sudah menegaskan, mustahil ujian yang kita alami tidak bisa kita lewati, mustahil beban hidup yang kita miliki tidak bisa kita lalui. Cukup dengan sholat 5 waktu, sejenak kita letakkan dahulu semua beban hidup yang ada, sepenuhnya menyerahkan diri, menghambakan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang maha perkasa lagi maha bijaksana, yang berkuasa atas segala sesuatu. Memohon pertolonganNya, memohon diberikan kekuatan dan kesabaran dari hidup yang dijalani dalam rangka beribadah kepadaNya.
Jika kita menunaikan sholat 5 waktu namun pikiran duniawi kita, perihal pekerjaan, ekonomi, keluarga dan sebagainya masih terbawa dalam sholat, berarti kita belum mampu atau bahkan belum mau meletakkan beban hidup tersebut. Padahal itu demi kebaikan kita sendiri, agar Allah menurunkan ketenangan kepada kita usai melaksanakan kewajiban tersebut.
Ibarat senter dan laser, cahaya senter tidak sejauh laser. Kenapa? Karena cahaya dari senter memiliki banyak titik sedangkan cahaya dari laser hanya terfokuskan pada satu titik. Begitulah sholat kita, jika dalam sholat masih banyak titik dalam arti beban hidup dan pikiran duniawi kita bawa maka cahayanya tidak jauh, tidak sampai kepada Allah. Sedangkan jika cahayanya kita fokuskan dalam satu titik dalam arti hanya fokus kepada Allah semata, maka cahaya tersebut bisa jauh dan sampai kepada Allah.
Buat kamu yang sedang memikul beban hidup, namun berusaha keras terlihat baik-baik saja dihadapan manusia. Kamu hebat, kamu kuat, namun jangan lupa letakkan beban tersebut dengan sholat 5 waktu ya. Curahkan semua keluh kesahmu kepadaNya, barakallahufiikum.

Baca Juga : https://beritaislam.com/2024/02/20/al-ikhlas-sebagai-surat-yang-paling-banyak-dibaca/