Beritaisalam.com – Sumpah Pemuda adalah suatu gerakan untuk membantu memobilisasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diinisiasi oleh para pemuda tangguh dan berilmu dari berbagai wilayah di Indonesia. Gerakan ini menjadi monumental karena membawa pengaruh besar atas perjuangan bangsa Indonesia itu sendiri.
Sebagaimana kita ketahui berdasarkan historinya bahwa pemuda pada masa itu mempunyai daya juang dan semangat yang tinggi, serta rasa patriotisme dan nasionalisme yang kuat, sehingga mampu menorehkan sejarah kepemimpinan yang sejati di ranah peradaban Indonesia. Sementara yang kita saksikan saat ini bahwa banyak diantara generasi muda kita yang kehilangan jati diri bahkan terbawa arus global yang menenggelamkan masa depan mereka.
Fenomena global mengubah segalanya. Adanya perkembangan teknologi membawa mereka pada dunia yang baru. Kemudahan akses Internet sudah menjadi gaya hidup setiap pemakainya. Dengan begitu menjadikan internet juga sebagai pisau bermata ganda. Disatu sisi kita bisa belajar hal apapun melalui internet, tapi kita juga bisa lebih mudah terpapar keburukan dari sana.
Kita bisa saksikan berita kriminal beberapa waktu terakhir begitu masif. Terlebih pelakunya kebanyakan kaum muda bahkan dibawah umur. Semua terjadi akibat informasi serta tontonan yang kita dapat dari Internet, akibat dari tidak bijaknya kita sebagai pengguna internet itu sendiri.
Padahal jika dilihat dari survey data statistik yang menunjukkan bahwa usia dengan kategori produktif di Indonesia mencapai lebih dari 63%, sehingga Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk mencapai Indonesia emas di tahun 2045. Lalu bagaimana cara agar bisa mewujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia maju dengan menciptakan pemuda tangguh dan berilmu.
Mewujudkan Pemuda Tangguh dan Berilmu
Pemuda tangguh dan berilmu bukanlah dia yang suci, bersih, serta bebas dari kesalahan dan tidak tersentuh godaan kemaksiatan sama sekali. Akan tetapi dia yang punya prinsip yang teguh ditengah arus dunia yang begitu keras untuk membawa manusia menuju kenikmatan sesaat yang menyesatkan, serta ia yang mau bangkit dan memperbaiki diri dari kesalahan.
Usia muda adalah usia yang sedang tumbuh dan bekembang. Ada perubahan besar yang terjadi pada fisik dan mentalnya. Jiwanya penuh rasa penasaran dan selalu ingin tahu terhadap berbagai hal. Apalagi ada sesuatu dalam dirinya yang tumbuh berbeda, seperti masa puber misalnya, senang dengan lawan jenis, dan sebagainya. Maka perlu adanya pengarahan yang bijak untuk kaum muda agar tidak terbawa arus yang negatif.
Pemuda bukan hanya terkait dengan fisiknya, akan tetapi bagaimana ia membangun mentalnya. Karena peradaban itu yang dibangun manusianya bukan infrastrukturnya.
Kita bisa lihat historikal peradaban muslim di zaman Rasulullah SAW. Masjid pada zaman itu hanya beratapkan pelepah kurma dengan tiang pohon kurma itu sendiri. Sementara sumberdaya manusianya kita dapati banyak diantara sahabat Nabi yang potensial dan unggul di bidang masing-masing.
Ibnu Masud yang fisiknya kurang ideal tapi sekali baca quran membuat hati bergetar. Ibnu Abbas masih muda sudah menjadi ahli tafsir dan lain sebagainya. Disini kita mendapati bahwa infrastruktur bukan orientasi utama sebagai penentu kemajuan suatu bangsa. melainkan karakter dan peradaban manusianya itu sendiri. Bagaimana cara membangun dan mengembangkan karakternya, sehingga dapat dengan mudah untuk membentuk pemuda tangguh dan berilmu.
Berkumpul dan Berteman dengan Orang Baik
Berkumpul dengan orang-orang sholeh dan baik adalah salah satu obat hati, sebagaimana dalam lagu yang dipopulerkan oleh Penyanyi Opick, berjudul Tombo Ati. Karena lingkungan sebegitu berpengaruhnya terhadap karakter seseorang, sebab lingkungan akan mengubah akal, pikiran dan tingkah laku yang melekat pada diri. Apalagi untuk mewujudkan pemuda tangguh dan berilmu tentu saja dibutuhkan pertemanan dan perkumpulan orang-orang berilmu serta mampu untuk mengamalkan ilmunya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
المرء على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل
“Seorang manusia akan mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaknya salah seorang darimu melihat siapa yang dijadikan teman dekatnya”
Oleh karena itu alangkah lebih baik pemuda dapat memperhatikan dengan siapa dia berteman, dengan melihat akhlak dan hubungannya pada orang-orang disekitarnya, agar dia bisa mengambil manfaat kebaikan untuk meraih pahala dan ridho Allah SWT. Sehingga bia membentuk dirinya menjadi pemuda tangguh dan berilmu.
Berbaur dengan Masyarakat Namun Tetap Berprinsip
Muslim yang berbaur dengan manusia dan bersabar atas kekurangannya lebih baik atau lebih besar pahalanya daripada mukmin yang tidak bersosialisasi dengan orang banyak.
Pemuda tangguh dan berilmu bukan dia yang mengeksklusifkan diri dan tidak mau berbaur dengan masyarakat sama sekali, demi menjaga citra dirinya. Justru ia harus melihat perbedaan yang ada di dalm masayarakat tersebut untuk mengambil hikmah dari apa yang dia lihat. Pemuda harus bisa belajar bijak untuk menyikapi perbedaan-perbedaan kecil agar bisa lebih bijak dalam menyikapi perbedaan-perbedaan besar.
Muslim yang kuat lebih dicintai oleh Allah adalah pemuda tangguh dan berilmu serta tahan banting. Dalam segala keadaan dia tetap dengan prinsipnya sebagai muslim, dan keyakinan bahwa yang dibawa oleh Islam adalah yang paling baik. Dia paham betul cara bergaul dan bertutur yang diajarkan Nabi. Memilik kepribadian yang khas atau tangguh, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pemuda tangguh dan berilmu tidak mudah terpengaruh, justru dia harus bisa mempengaruhi orang lain dengan kebaikan. Pemuda harus punya keteguhan dan keyakinan, dan berbangga atas identitas dan nilai yang dia punya.
Ketangguhan pemuda adalah yang tumbuh dari hatinya, sehingga dimanapun dia berada, pemuda tangguh dan berilmu tetap dengan ciri khasnya untuk mengikuti teladan utamanya yaitu baginda Nabi Muhammad SAW.
Semoga Allah memberikan kepada kita keisitiqomahan, kekurang tentu ada, tapi kita harus tetap berusaha jangan menyerah, harus tetap mengikuti apa yang Nabi ajarkan, itulah pemuda tangguh sesungguhnya.
Baca Juga : 5 Pesan Ulama untuk Pemuda Saat Ini yang Relevan untuk Dipraktikkan!