BERITAISLAM.COM- Jauh sebelum benua eropa dan bangsa barat dianggap sebagai pusat peradaban dunia karena kemajuan ilmu pengetahuan mereka. Islam telah mengalami puncak masa kejayaan di tahun 650 M hingga 1250, dimana pada masa itu kebudayaan Islam dan pengetahuan dari para cendekiawan dan tokoh muslim islam sangat berkembang dengan pesat.
Dimasa itu, banyak bidang keilmuan dicetuskan seperti bidang matematika, astronomi, kedokteran, kimia, fisika, filsafat, dan lain sebagainya. Bukti nyata kejayaan umat Islam saat itu ialah berdirinya Bayt al Hikmah, yaitu sebuah perpustakaan yang mana menjadi tempat berkumpulnya cendekiawan, ilmuwan, dan penerjemah untuk belajar dan melakukan riset.
Pada masa itu pula banyak lahir cendekiawan dan tokoh muslim yang berhasil mencetuskan penemuan-penemuan yang mana penemuan tersebut akan banyak menjadi inspirasi bagi banyak ilmuwan eropa dan bangsa barat di kemudian hari.
Dalam artikel kali ini beritaislam.com akan menjelaskan tokoh muslim dan penemuannya yang mengubah dunia,
1. Al Khawarizmi – Tokoh Muslim Ahli Matematika Penemu Aljabar
Siapa yang tidak tau aljabar, hampir semua orang di dunia ini pernah mempelajari sistem dari matematika tersebut. Tapi tahukah kamu siapa penemu aljabar itu,Ternyata aljabar ini berasal dari buku karya al-Khawarizmi yaitu ‘Al-Jabr wa al-Muqabala’.
Semasa hidupnya, Khawarizmi sendiri dikenal sebagai seorang ahli matematika, astronom, dan ahli geografi. Ia menjadi salah satu ahli matematika terhebat sepanjang masa dan menemukan beberapa bidang dan konsep dasar matematika.
Penemuannya sendiri meliputi penggunaan angka nol dalam matematika, sistem algoritmik, prosedur aritmatika, tabel trigonometri, geometri, dan pengembangan tabel astronomi.
Sejarah dunia mengakui bahwa Khawarizmi mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan secara umum seperti matematika, astronomi, dan geografi.
Beberapa karyanya diterjemahkan ke banyak bahasa lain dan menjadi buku teks universitas (kurikulum) hingga abad ke-16.
2. Al Battani – Tokoh Muslim Ahli Astronomi Penemu Penentuan Tahun (365 hari)
Abu Abdullah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan al-Battani al-Harrani dikenal sebagai seorang astronom, matematikawan, dan astrolog. Namanya dianggap sebagai salah satu astronom Muslim terhebat sepanjang masa.
Al Battani membuat penemuan penting dalam astronomi, hasil penelitian ekstensif selama 42 tahun, sejak usia sangat muda. Penemuannya yang sangat terkenal adalah penentuan tahun matahari yang sangat tepat dengan 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik, sangat mendekati perkiraan akhir.
Ia juga menemukan bahwa garis bujur puncak Matahari telah bertambah 16°, 47′ sejak zaman Ptolemeus. Lebih lanjut, Al Battani menentukan dengan ketelitian yang luar biasa kemiringan bidang ekliptika, lamanya musim, serta orbit sebenarnya dan rata-rata Matahari.
Pengamatannya yang luar biasa terhadap gerhana matahari dan matahari digunakan oleh Dunthorne pada tahun 1749 untuk menentukan percepatan jangka panjang gerak bulan. Dia juga memberikan solusi yang sangat rapi melalui proyeksi ortogonal untuk beberapa masalah trigonometri bola.
Dalam matematika dia adalah orang pertama yang menggantikan penggunaan akord Yunani dengan string sinus, dengan pemahaman yang jelas tentang keunggulannya.
3. Ibnu Sina – Tokoh Muslim Dan Ilmuwan Bidang Kedokteran
Sejak kecil, Abu Ali al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina mempelajari filsafat dengan membaca banyak buku Yunani, Islam dan lainnya. Sejak usia muda ia memiliki keahlian medis yang tinggi sehingga reputasinya dengan cepat tersebar luas.
Pada usia 17 tahun, ia mendapat kesempatan untuk menyembuhkan Noh Bin Mansoor, raja Bukhara, penyakit yang tidak disangka oleh semua dokter terkenal. Kontribusinya yang besar terhadap ilmu kedokteran, salah satunya ditunjukkan melalui bukunya yang terkenal, al-Qanun, yang dikenal dengan judul “Kanon” di Barat.
Qanun fi al-Tibb adalah ensiklopedia kedokteran komprehensif yang memuat lebih dari satu juta kata. Buku ini telah mengulas semua pengetahuan medis yang tersedia dari sumber-sumber kuno dan Islam.
Selain itu Ibnu Sina juga berjasa dalam bidang matematika, fisika, musik dan bidang lainnya. Ini menjelaskan “sembilan hasil” dan penerapannya dalam pemeriksaan persegi dan kubus.
Ia melakukan sejumlah pengamatan astronomi dan merancang alat yang mirip dengan vernier, untuk meningkatkan keakuratan pembacaan alat tersebut. Dalam fisika, kontribusinya mencakup studi tentang berbagai bentuk energi, panas, cahaya, dan mekanika, serta konsep-konsep seperti gaya, ruang hampa, dan tak terhingga.
Ia membuat pengamatan penting bahwa jika persepsi cahaya disebabkan oleh emisi partikel dari sumber cahaya maka kecepatan cahaya harus dibatasi. Ibnu Sina menjelaskan hubungan antara waktu dan gerak, serta mempelajari berat jenis dan penggunaan termometer udara.
Semoga dengan dibuatnya artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca khususnya penulis tentang 3 tokoh muslim dan penemuannya yang mengubah dunia, semoga bermanfaat. Barakallahufikum.