BERITAISLAM.COM – Sebagai seorang hamba, tentu kita memiliki doa dan harapan-harapan yang dipanjatkan untuk Sang Pencipta. Mulai dari harapan-harapan sederhana hingga harapan-harapan yang terlihat mustahil di mata manusia biasa. Terkadang, doa bisa begitu cepat dikabulkan, namun di sisi lain, doa terkadang tak kunjung dijawab oleh Allah Swt. Lalu ada apa saja si jenis Dikabulkannya doa doa yang diberikan oleh Allah Swt?
3 Jenis Dikabulkannya Doa Bagi Seorang Hamba
Sebelum berdoa kepada Allah Swt, kita tentunya melakukan serangkaian upaya sebagai bentuk ikhtiar. Ikhtiar ini menjadi cara kita menunjukkan kesungguhan pada Allah Swt dalam mencapai sebuah keinginan. Puncak dari ikhtiar ini kita taruh di dalam doa yang dipanjatkan baik pagi maupun petang. Meski demikian, hanya Allah Swt yang memiliki kuasa untuk merealisasikan keinginan itu menjadi kenyataan. Berikut adalah 3 jenis dikabulkannya doa untuk seorang hamba
- Sesuai Keinginan dan Segera Dikabulkan
Jenis dikabulkannya doa atau diijabahnya doa yang pertama ialah sesuai keinginan dan segera dikabulkan oleh Allah Swt. Jenis diijabahnya doa satu ini tak berjarak lama dengan doa yang dipanjatkan oleh hamba yang berdoa. Melansir dari laman Nu Online salah satu contoh pengijabahan doa yang sangat cepat adalah doa seorang musafir yang memohon keselamatan ketika sampai tujuan.
Selain musafir yang meminta keselamatan, seorang pedagang yang minta dagangannya laris, lantas di hari yang sama dagangannya dibeli banyak orang termasuk bagian dari doa yang disegerakan. Jenis dikabulkannya doa yang satu ini biasanya persis dengan apa yang didambakan atau diminta oleh hamba yang bersangkutan.
- Sesuai Keinginan Tetapi Ditunda
Ada juga sebuah doa yang dikabulkan persis dengan apa yang didambakan hamba yang memanjatkannya, akan tetapi doa tersebut ditangguhkan atau ditunda waktunya. Tentunya dalam menunda mengabulkan hajat seorang hamba, Allah Swt memiliki alasan yang menjadi hikmah dibalik penundaan tersebut. Contoh dari pengijabahan doa yang seperti ini misalnya seorang wanita yang ingin memiliki rumah sendiri, namun Allah baru merealisasikan keinginannya 4 tahun kemudian
- Dikabulkan dalam Bentuk Lain
Jenis dikabulkannya doa yang terakhir adalah doa yang dikabulkan dalam bentuk yang berbeda dengan yang diharapkan. Terjadinya hal ini biasanya karena apa yang diminta seorang hamba bertentangan dengan syariat atau tidak mengandung kebaikan untuk hamba tersebut. Selain bertentangan dengan syarat, bisa jadi doa yang didambakan hamba tersebut justru mengakibatkan keburukan untuk dirinya.
Misalnya, seorang hamba berdoa dan berusaha keras untuk diterima di perguruan tinggi luar negeri, namun Allah justru menakdirkannya diterima di perguruan tinggi negeri yang biasa-biasa saja. Tentunya seorang hamba tidak boleh berprasangka buruk kepada Allah terkait hal ini, karena bisa saja saat hamba tersebut kuliah di luar negeri mendapat teman-teman yang akhlaknya buruk sehingga menjauhkannya dari syariat Allah Swt.
Penjelasan terkait jenis dikabulkannya doa terdapat dalam kitab Ittihafatul Murid bi Jauharotut Tauhid:
أَنَّ الْإِجَابَةَ تَتَنَوَّعُ: فَتَارَةً يَقَعُ الْمَطْلُوْبُ بِعَيْنِهِ عَلَى الْفَوْرِ, وتَارَةً يَقَعُ ولَكِنْ يَتَأَخَرُ لِحِكْمَةٍ فِيْهِ, وَتَارَةً تَقَعُ الْإِجَابَةُ بِغَيْرِ الْمَطْلُوْبِ حَيْثُ لَا يَكُوْنُ فِي الْمَطْلُوبِ مَصْلَحَةٌ نَاجِزَةٌ وفِي الْوَاقِعِ مَصْلَحَةٌ نَاجِزَةٌ أَوْ أَصَلَحُ مِنْ ذَلِكَ
Artinya: Bentuk ijabah (pengabulan) do’a itu bermacam-macam. Terkadang do’a terkabul dengan segera sesuai permintaan. Terkadang do’a terkabul sesuai permintaan tetapi terlambat karena ada hikmah di baliknya. Terkadang pula do’a terkabul dengan bentuk yang tidak sesuai dengan permintaan. Ini dikarenakan apa yang diminta tidak mengandung maslahat, sedangkan apa yang diberikan Allah ada maslahat baginya. Atau bisa jadi apa yang diminta hamba ada manfaatnya, tetapi apa yang diberikan Allah jauh lebih mengandung maslahat”. (Abdus Salam bin Ibrahim, Ittihafatul Murid bi Jauharotut Tauhid, [Kairo: Universitas Al-Azhar lil Banin], 2018:243]
Itu dia 3 jenis dikabulkannya doa yang dipanjatkan seorang hamba oleh Allah Swt, pada hakikatnya semua doa akan dikabulkan oleh Allah Swt. Namu sekali lagi, waktu dan cara Allah mengabulkan dota tidak selalu sama dengan definisi yang ada di kepala kita. Jadi mari berprasangka yang baik kepada Allah Swt jika doa kita belum kunjung diijabah ataupun diijabah dengan cara yang berbeda.
Baca Juga : Berikut 4 Waktu Mustajab Dalam Berdoa Yang Harus Diketahui Seorang Muslim