BERITAISLAM.COM – Ada sejumlah waktu untuk menceritakan nikmat dari Allah. Nikmat itu bisa menjadi pemantik untuk orang lain yang lebih bersyukur dan bersemangat menjalankan sebuah amal. Tak hanya itu, menunjukkan rasa syukur karena telah menjalankan suatu amal atau meraih sesuatu juga bisa menjadi bentuk syukur atas apa-apa yang kamu raih dan miliki. Lantas, kapan waktu untuk menceritakan nikmat yang diperoleh untuk dibagikan pada orang lain? Simak penjelasan waktu untuk menceritakan nikmat berikut ini!
Konsep Syukur
Syukur secara bahasa pada dasarnya bermakna memuji orang yang berbuat baik dan secara istilah adalah menampakkan nikmat Allah yang diterima diri sendiri. Sementara pengertian syukur secara istilah adalah menampakkan nikmat Allah pada hambaNYA dan di hatinya bersaksi, raganya mematuhi dan mentaati dalam rangka memuji dan megakui bahwa nikmat yang hamba peroleh adalah semata-mata dari Allah subhanahu wa ta’la.
Dilansir dari laman muslimah.or.id Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah di dalam kitabnya, At Tuhfah Al Iraqiyyah menjelaskan bahwa seorang hamba bisa bersyukur kepada Rabb ta’ala dengan hati, lisan, dan badan. Mari simak satu persatu!
- Bersyukur dengan Hati
Waktu untuk menceritakan nikmat dari Allah bisa dimulai dengan mensyukurinya sejak dalam hati. Syukur dalam hati dijelaskan juga dalam sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam ketika sebagian sahabat bertanya kepadanya, “telah diturunkan (ayat) tentang emas dan perak, seandainya kamu mengetahui harta yang terbaik, maka kami akan mengambilnya” Kemudian Nabi menjawab
أفضله لسان ذاكرا و قلب شاكرا، و زوجة مؤمنة تعينه على إيمانه
“(Harta) yang terbaik adalah lisan yang senantiasa berzikir, hati yang senantiasa bersyukur, dan istri yang beriman yang senantiasa membantu suaminya di atas iman.”” (H.R. At Tirmidzi no. 3019, sahih)
- Bersyukur dengan Lisan
Bersyukur dengan lisan bisa menjadi salah satu upaya untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Selain bersyukur dengan hati kamu juga bisa bersyukur dengan lisan dan meyakininya sebagai salah satu bentuk upaya bersyukur.
Ucapan semacam hamdalah, tasbih, tahlil, atau ucapan syukur lainnya bisa menjadi salah satu bentuk bersyukur secara lisan. Hakikat syukur sesuai yang telah dijelaskan di awal adalah memuji atau menyebut kebaikannya, maka bersyukur dengan lisan bisa menjadi bentuk pujian pada Allah sebagai pemberi segala hal pada hambaNYA.
- Bersyukur dengan Anggota Badan
Bersyukur dengan anggota badan bisa menjadi bentuk syukurmu yang lebih baik, sebab bersyukur dengan anggota badan bisa berwujud meninggalkan larangan Allah untuk bermaksiat. Mennggalkan atau menjauhkan diri dari godaan maksiat adalah kunci dari wujud syukur yang pernah disampaikan juga oleh seorang ulama.
Waktu untuk Menceritakan Nikmat
Waktu untuk menceritakan nikmat bisa menjadi bentuk syukurmu atas apa yang yang Allah telah karuniakan padamu. Ibnu Qudamah Al Maqdisy rahimahullahu ta’ala pun juga menjelaskan dalam kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin bahwa bersyukur bisa ditunaikan dengan hati, lisan, anggota badan.
Setelah mengetahui bahwa berysukur bisa dilakukan dengan seluruh panca indera, kamu bisa juga mencari waktu untuk menceritakan nikmat pada orang lain dengan cara yang baik dan tidak berlebihan. Pada dasarnya Allah senang jika sesama muslim bisa saling memberi inspirasi dan teladan bagi satu sama lain.
Namun, apabila jalan untuk menunjukkan nikmat bisa menjadi pemicu munculnya hasad bagi orang lain, maka kamu boleh untuk merahasiakannya. Di sisi lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjelaskan bahwa Allah sangat suka melihat nikmat yang diberikan pada hamba-Nya dengan jalan memanfaatkan nikmat itu untuk kebaikan. “Sesungguhnya Allah sangat suka melihat bekas nikmat Allah tampak pada hamba-Nya.” (H.R. Tirmidzi, shahih)
Itu dia ulasan tentang waktu untuk menceritakan nikmat Allah yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari. Semoga setelah ini kamu semakin menjadi hamba yang pandai bersyukur dan tahu harus bersyukur dengan cara seperti apa. Barakallahufikum.
Baca Juga: Stok Daging Kurban Menumpuk? Ketahui 6 Tips Menyimpan Daging Kurban