BERITAISLAM.COM – Banyak jenis puasa sunah dan keutamaannya yang bisa kamu amalkan. Sebagai sebuah ibadah yang memilki keutamaan yang tinggi, puasa juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Berbagai jenis puasa yang biasa diamalkan umat Islam tentu memilki beragam keutamaan, baik untuk kebutuhan jiwa dan raga. Tak sekadar sebagai kewajiban saja di bulan Ramadan, ada banyak jenis puasa sunah yang bisa kamu amalkan untuk meraih rida Allah. Apaa saja jenis puasa sunah dan keutamaannya? Ini dia 5 jenis puasa sunah dan keutamaannya yang bisa kamu amalkan!
Puasa Senin Kamis
Puasa sunah Senin Kamis adalah puasa sunah yang paling umum diketahui dan diamalkan banyak orang. Seperti namanya, puasa ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad dan At Tirmidzi dijelaskan bahwa “Ditempatkan amal-amal umatku pada hari Senin dan Kamis dan aku senang amalku ditempatkan, maka aku berpuasa.” Hadis tersebut menjadi sebuah penjelasan bahwa Nabi menyontohkan pada umatnya tentang kebiasaan beliau berpuasa Senin Kamis bertepatan dengan penempatan amal manusia.
Puasa Sunah Ayyamul Bidh
Jenis puasa sunah dan keutamaannya yang masih jarang dipahami banyak orang adalah puasa Ayyamul Bidh. Ayyamul Bidh artinya puasa yang dilakukan setiap bulan. Dalam satu bulan ada beberapa hari yang berada tepat di tengah-tengah bulan dan hari-hari itu dianjurkan seorang muslim untuk berpuasa. Rasulullah bersabda “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan hijriah).” (H.R. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai No. 2425. Abu ‘isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan) Hadis itulah yang menjadi landasan puasa sunah yang dilakukan di tengah bulan selama 3 hari.
Selain puasa Senin Kamis, jenis puasa sunah dan keutamaannya yang jarang diambil inilah yang menjadikan puasa Ayyamul Bidh jarang diketahui dan dilakukan kaum muslimin. Padahal, satu bulan bagi kaum muslim akan sangat padat dengan puasa, karena banyaknya puasa sunah yang sebenarnya bisa dilakukan.
Puasa Sunah Daud
Puasa sunah Daud adalah salah satu jenis puasa sundah dan keutamaannya sangat besar. Puasa Daud dilakukan dengan cara satu hari puasa dan satu hari tidak, selang-seling. Puasa ini merupakan puasa yang paling utama. Merujuk hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya “Puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa. Itulah puasa saudaraku Daud AS.” Sesuai namanya, puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud dan menjadi puasa sunah yang paling utama.
Puasa Sunah Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang memiliki keutamaan yang besar, yaitu menghapuskan kesalahan satu tahun yang lalu dan yang sesudahnya. Hal tersebut berdasarkan sebuah hadis dari Abu Qatadah Al Anshari, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, dan beliau menjawab “Ia menghapuskan (kesalahan) satu tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (H.R. Muslim No. 1162 dalam hadis yang panjang)
Sesuai namanya, puasa Arafah ini dilakukan ketika jamaah Haji sedang wukuf di Arafah. Anjuran ini diperuntukkan untuk muslim yang berada di luar Arafah, sementara jamaah yang ada di Arafah dilarang untuk berpuasa.
Puasa Sunah Syawal
Puasa sunah Syawal adalah puasa yang dilakukan saat bulan Syawal. Tepatnya, pelaksanaan puasa ini pada enam hari di bulan Syawal. Hal tersebut didasarkan pada hadis dari Abu Ayyub Al Anshari bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (H.R. Muslim)
Masih banyak kaum muslimin yang asing dengan kebiasaan puasa Syawal ini. Selain karena puasa Syawal adalah salah satu puasa sunah dan keutamaannya yang luar biasa. Puasa ini juga menjadi tantangan tersendiri, sebab Lebaran adalah waktu yang sulit untuk menahan diri dari banyaknya hidangan yang tersaji. Oleh karena itulah puasa Syawal menjadi salah satu jenis puasa sunah yang cukup menantang untuk dilaksanakan oleh siapa saja.
Itu dia ulasan mengenai jenis puasa sunah dan keutamaannya yang bisa kamu lakukan di kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk terus meluruskan niat dalam melaksanakan puasa sunah. Segala jenis puasa sunah dan keutamaannya itu hanya bisa dilaksanakan atas rida Allah dan hanya bisa diterima amalannya, karena rida Allah juga.
Baca Juga: 5 Keutamaan dan Dalil Puasa Ayyamul Bidh yang Wajib Kamu Ketahui