BERITAISLAM.COM – Penting untuk mengetahui apa saja amalan pembuka dan penghalang rezeki. Rezeki merupakan suatu nikmat, berkah, dan karunia yang diberikan oleh Allah kepada hambaNya. Takdir dan rezeki, yang merupakan dua hal mutlak dalam kehidupan, tetapi meskipun rezeki termasuk ke dalam ketetapan Allah, lantas tidak dianjurkan bagi kita untuk berleha-leha menunggu takdir rezeki saja.
Rezeki tidak bisa dinanti, ia harus dijemput dengan ikhtiar, doa, dan tawakkal. Terdapat amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk membuka pintu rezeki, akan tetapi ada pula hambatan yang menjadi penghalang datangnya rezeki yang telah kita nantikan. Berikut ini amalan pembuka dan penghalang rezeki yang perlu diketahui!
Amalan pembuka dan Penghalang Rezeki
Ibnul Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa terdapat masing-masing 4 amalan pembuka dan penghalang rezeki. Amalan yang dapat mendatangkan rezeki, diantaranya :
- Bangun malam untuk shalat
Shalat malam atau shalat tahajjud merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan, hal ini menjadi momen istimewa dimana seorang hamba dapat berkomunikasi langsung kepada Sang Pencipta. Shalat malam dilaksanakan pada waktu antara setelah isya sampai dengan datangnya waktu subuh, waktu yang paling utama untuk melakukan sholat malam tepatnya pada 1/3 malam terakhir.
Dalam Al-Quran disebutkan bahwa seorang yang manunaikan shalat tahajjud akan diangkat ke tempat yang terpuji. Allah berfirman :
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًامَّحْمُوْدًا
“Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’ : 79)
- Banyak istighfar di waktu sahur
Waktu sahur adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa dan memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah. Allah Subhanahu wa Ta’alaa berfirman :
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا
“Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun.”” (QS. Nuh : 10)
- Rutin bersedekah
Allah berfirman dalam QS. Saba ayat 39 :
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
“Katakanlah, Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hambaNya. Dan apapun yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba : 39)
- Berdzikir di awal dan akhir hari
Dzikir pagi dan petang atau al-ma’tsurat apabila rutin diamalkan maka akan membuka pintu rezeki sebab amalan ini dapat mengangkat derajat seorang muslim dan memberikan ketenangan jiwa. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 42-43 :
وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰۤىِٕكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
“Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari berbagai kegelapan menuju cahaya (yang terang benderang). Dia Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin.” (QS. Al-Ahzab : 42-43)
Terkait amalan pembuka dan penghalang rezeki, jadi selain daripada amalan-amalan yang dapat mendatangkan rezeki, ada pula amalan yang dapat menghambat rezeki. Hal ini perlu dihindari sebab tidak ada manfaat yang dapat diperoleh dari melakukannya. Berikut 4 amalan yang menjadi penghalang rezeki :
- Tidur pagi
Tidur pagi dianggap sebagai kebiasaan yang tidak produktif dalam Islam, mengurangi kesempatan untuk melakukan pekerjaan dan beribadah, yang akhirnya dapat menghalangi datangnya rezeki. Waktu pagi atau waktu subuh adalah saat yang paling berkah, di mana aktivitas dimulai dan doa-doa terkabul. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memulai hari lebih awal, terutama setelah shalat Subuh. Dengan memanfaatkan waktu pagi, seseorang dapat lebih produktif dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
- Sedikit sholat
Shalat adalah salah satu rukun Islam yang paling penting dan merupakan bentuk ibadah yang paling utama. Shalat mendekatkan seseorang kepada Allah dan membuka pintu-pintu rezeki. Kurangnya shalat menunjukkan kurangnya ketaatan dan syukur kepada Allah, yang bisa menjadi sebab terhalangnya rezeki.
- Malas-malasan
Sudah jelas penjelasan tentang anjuran berikhtiar untuk menjemput rezeki, yang kenyataannya rezeki tidak bisa dinanti dengan bermalas-malasan. Islam sangat menekankan pentingnya bekerja keras dan bersungguh-sungguh. Kemalasan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan rezeki. Orang yang malas cenderung tidak berusaha maksimal dalam pekerjaannya dan akhirnya mendapatkan hasil yang minim.
- Berhianat (Tidak Jujur)
Kejujuran adalah salah satu sifat yang sangat dihargai dalam Islam. Berhianat atau tidak jujur, baik dalam bisnis, pekerjaan, atau hubungan pribadi, merusak kepercayaan orang lain dan bertentangan dengan ajaran Islam. Ketidakjujuran dan pengkhianatan tidak hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga menghilangkan keberkahan dari rezeki. Rezeki yang diperoleh dengan cara yang tidak jujur cenderung tidak bertahan lama dan membawa masalah.
Itu dia amalan pembuka dan penghalang rezeki yang penting untuk diketahui. Dengan meningkatkan amalan-amalan yang menjadi penyebab terbukanya pintu rezeki serta menghindari kebiasaan yang buruk, seseorang dapat membuka jalan bagi rezeki yang berlimpah dari Allah Subhanahu wa Ta’alaa dan memperoleh keberkahannya.
Baca juga : Ada 4 Janji Allah pada Orang yang Beriman