BERITAISLAM.COM – Banyak dari kita yang bertanya tentang apakah marah menyebabkan puasa batal. Pertanyaan ini selalu hadir ketika Ramadan tiba. Sayangnya masih banyak muslimin yang belum memahaminya dan kembali mengulang pertanyaan ini di kemudian hari. Lalu, bagaimana jawaban dari pertanyaan apakah marah menyebabkan puasa batal? Simak penjelasannya berikut ini!
Hakikat Puasa
Hal pertama yang perlu dipahami tentang puasa Ramadan adalah hakikat puasa itu sendiri. Dalam Islam hakikat puasa adalah melatih sabar dan menahan dari berbagai hal yang diperintahkan.
Allah pun telah menjelaskan dalam Alquran tentang puasa akan mencerminkan takwa seseorang. “Hai hamba-hamba-ku yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Q.S. Az Zumar: 10)
Dalil tersebut menjadi salah satu landasan tentang kesabran seseorang yang akan menjadi sumber pahala tak terbatas. Hal ini juga terjadi bagi seseorang yang berpuasa dan mencoba sabar dengan maksimal.
Konsep Puasa Menurut Syariat
Hakikat puasa menurut Qardhawi, yaitu menahan diri untuk tidak mengikuti nafsunya, bertahan dari lapar dan dahaga serta menahan untuk tidak bersetubuh. Hal itu semua dilakukan semata hanya untuk meraih rida Allah, jadi harus diluruskan niatnya dalam rangka melakukan semuanya hanya untuk Allah.
Konsep puasa menurut syariat yang dinilai sah adalah yang menahan lapar, haus, serta menghindarkan diri dari berhubungan badan. Menahan amarah, perkataan kotor, bergunjing, dan hal buruk lainnya yang tidak membatalkan puasa, tetapi hal-hal buruk tersebut mengurangi pahala puasa juga diperintahkan oleh syariat. Khusus untuk orang-orang yang yang berhalangan puasa, karena sakit, perjalanan jauh, atau alasan syari lainnya maka dibolehkan untuk meninggalkan puasa dan menggantinya di lain hari.
Apakah Marah Menyebabkan Puasa Batal?
Jawaban dari pertanyaan apakah marah membatalkan puasa menjadi sangat jelas, karena memang marah tidak membatalkan puasa. Hanya saja marah menjadi sumber kurang sempurnanya pahala puasamu.
Di sisi lain, marah akan mengurangi keutamaan dan pahala puasa yang telah kamu jalankan, karena perintah untuk menahan hawa nafsu masih belum sempurna terjaga. Kemarahan akan mengurangi nilai puasa seseorang apabila marah itu bukan pada tempatnya.
Penjelasan dari pertanyaan apakah marah menyebabkan puasa batal semoga menjadi pengetahuan baru untuk kamu supaya lebih khusyu dalam menjalan puasa Ramadan. Marah memang tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi pahala dari puasamu. Jadi, lebih berhati-hati lagi ya dalam menjalankan puasa Ramadan!
Semoga ulasan apakah marah menyebabkan puasa batal bisa membantumu untuk memaksimalkan puasa Ramadan dan meluruskan niat untuk menjaga perasaan dan perilaku selama Ramadan. Bukan hanya menjadi dasar mengapa menjaga panca indera bisa membantu mengurangi hal-hal yang bisa mengurangi pahal puasa yang kamu lakukan. Semoga bermanfaat. Barakallahufikum.
Baca Juga: 5 Hikmah Puasa Dalam Hidup Manusia, Kamu Pasti Baru Paham!