BERITAISLAM.COM – Penyakit ain adalah gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai rasa iri atau kekaguman berlebihan, baik secara sadar maupun tidak. Dalam Islam, penyakit ain dianggap nyata dan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik maupun psikologis seseorang. Namun, terdapat cara mencegah penyakit ain. Rasulullah SAW bersabda:
“Penyakit ain itu benar adanya. Andai ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya penyakit ain-lah yang mendahuluinya” (HR. Muslim).
Dalam artikel ini akan dibahas apa itu penyakit ain dan cara mencegah penyakit ain.
Apa Itu Penyakit ain?
Penyakit ain terjadi ketika seseorang terkena pengaruh buruk dari pandangan orang lain yang disertai kekaguman, iri hati, atau bahkan niat buruk. Pandangan tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan kesehatan, atau masalah dalam kehidupan seseorang. Meskipun sering kali sulit dijelaskan secara medis, penyakit ain sudah lama dikenal dalam islam sebagai hal yang nyata dan harus diantisipasi.
Cara Mencegah Penyakit ain
Terdapat beberapa cara mencegah penyakit ain, diantaranya :
- Selalu Mengingat Allah
Salah satu cara mencegah penyakit ain yang pertama adalah dengan senantiasa mengingat Allah SWT. Dzikir harian dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dapat melindungi seseorang dari gangguan yang tidak terlihat. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa perlindungan pagi dan petang.
- Bersikap Rendah Hati dan Tidak Memamerkan Nikmat
Cara mencegah penyakit ain yang selanjutnya yaitu selalu bersikap rendah hati. Memamerkan kelebihan atau nikmat yang kita miliki, baik di dunia nyata maupun media sosial, dapat memicu iri hati atau kekaguman yang berlebihan dari orang lain. Untuk menghindari penyakit ain, hendaknya seseorang bersikap rendah hati dan tidak berlebihan dalam menunjukkan pencapaian atau kekayaan.
- Mendoakan Orang yang Kagum pada Kita
Ketika seseorang memberikan pujian atau menunjukkan kekaguman, ajarkan mereka untuk mengucapkan doa, seperti:
“Masya Allah, la quwwata illa billah”
(Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dari-Nya).
Doa ini dapat melindungi dari dampak buruk yang mungkin timbul dari kekaguman.
- Berdoa Memohon Perlindungan
Cara mencegah penyakit ain yang selanjutnya yaitu berdoa memohon perlindungan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk keburukan, termasuk penyakit ain. Salah satu doa yang diajarkan adalah:
“A‘uudzu bikalimaatillaahit-taammaati min syarri maa khalaq”
(Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya).
- Menjaga Mata dan Hati
Cara mencegah penyakit ain kepada orang lain yaitu penting bagi setiap muslim untuk menjaga pandangan dan hati. Hindari rasa iri terhadap nikmat yang dimiliki orang lain, dan tanamkan rasa syukur atas apa yang Allah berikan kepada kita.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Penyakit Ain?
- Berwudhu
Salah satu cara lain yang dianjurkan dalam islam adalah meminta orang yang diduga memberikan penyakit ain untuk berwudhu, kemudian menggunakan air wudhu tersebut untuk mandi oleh orang yang terkena. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian diminta untuk mandi (karena diduga memberikan penyakit ain), maka lakukanlah” (HR. Muslim).
- Memperbanyak Doa dan Dzikir
Selain ruqyah, memperbanyak doa dan dzikir dapat membantu seseorang yang terkena penyakit ain. Doa-doa seperti:
“Allaahumma rabban-naasi adzhibil-ba’sa, isyfi wa antasy-syaafii, laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqamaa”
(Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah rasa sakit, sembuhkanlah. Engkaulah Sang Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit).
Penyakit ain adalah nyata dalam islam dan dapat dicegah dengan mengamalkan doa, menjaga hati, dan menghindari sifat iri. Sebagai muslim, kita diajarkan untuk selalu mengingat Allah SWT, bersyukur atas nikmat yang dimiliki, dan mendoakan kebaikan untuk sesama. Dengan menerapkan ajaran ini, kita tidak hanya melindungi diri dari penyakit ain tetapi juga memperkuat keimanan dan hubungan dengan Allah SWT.
Baca Juga : 7 Amalan Agar Hati Tenang