BERITAISLAM.COM – Zakat mal adalah salah satu kewajiban bagi umat islam yang memiliki harta melebihi batas tertentu (nisab). Zakat ini bertujuan membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian zakat mal, ketentuannya, serta cara menghitungnya.
Apa Itu Zakat Mal?
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta kekayaan yang dimiliki individu atau badan usaha. Kata mal sendiri berarti harta, yang mencakup berbagai bentuk aset seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, perdagangan, dan investasi lainnya.
Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah: 103 :
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya : “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Ketentuan Zakat Mal
Untuk menghitung zakat satu ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terkait ketentuannya :
- Harta yang Dimiliki
- Milik Penuh: Harta tersebut berada dalam kekuasaan dan kepemilikan pemiliknya secara sah.
- Berkembang: Harta tersebut memiliki potensi untuk berkembang, seperti usaha atau investasi.
- Mencapai Nisab: Nilai harta mencapai batas minimal yang wajib dizakati.
- Bebas dari Kebutuhan Pokok: Harta yang dizakati tidak termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian.
- Telah Berlalu Satu Tahun (Haul): Harta telah dimiliki selama satu tahun penuh dalam kalender Hijriah.
- Nisab Zakat Mal
Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dizakati. Besarnya nisab zakat mal setara dengan 85 gram emas. Untuk mengetahui nilai nisab, perlu mengacu pada harga emas terkini. Sebagai contoh, jika harga emas adalah Rp1.000.000 per gram, maka nisab zakat ini adalah 85 gram × Rp1.000.000 = Rp85.000.000. Artinya, jika total harta mencapai atau melebihi Rp85 juta dalam satu tahun, wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.
Cara Menghitung Zakat Mal
Berikut langkah-langkah menghitung zakat mal:
- Hitung Total Harta
Masukkan semua harta yang dimiliki, termasuk:
- Uang tunai, tabungan, atau deposito.
- Emas, perak, atau aset investasi lainnya.
- Hasil usaha atau perdagangan.
- Properti yang disewakan.
- Kurangi Hutang Jatuh Tempo
Hutang yang harus dibayarkan dalam waktu dekat dapat dikurangkan dari total harta.
- Pastikan Harta Melebihi Nisab
Jika setelah dikurangi hutang, total harta masih melebihi nisab, wajib membayar zakat.
- Hitung 2,5% dari Total Harta
Zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari total harta yang telah memenuhi nisab.
Keutamaan Membayar Zakat Mal
Zakat mal tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memiliki banyak keutamaan, antara lain :
- Membersihkan Jiwa dan Harta: Zakat membuat harta lebih berkah dan jiwa lebih bersih dari sifat kikir.
- Membantu yang Membutuhkan: Zakat adalah salah satu cara membantu kaum fakir miskin dan mengurangi kemiskinan.
- Menghindari Siksa di Akhirat: Rasulullah SAW memperingatkan bahwa mereka yang tidak membayar zakat akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Zakat ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang memiliki harta melebihi nisab. Sebagai Muslim, mari kita jadikan zakat sebagai bagian penting dari kehidupan, baik untuk membersihkan harta maupun untuk membantu sesama.
Baca Juga : Cara Mencegah Penyakit Ain dalam Pandangan Islam