BERITAISLAM.COM – Umat islam, pasti menyadari bahwa Surah At-Taubah tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim seperti surah-surah lainnya. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan terkait “Mengapa Surah At-Taubah tidak diawali dengan Bismillah?” Ini dia alasannya.
Alasan Surah At-Taubah Tidak Diawali dengan Bismillah
Salah satu alasan utama yang dijelaskan oleh para ulama terkait mengapa surah At-Taubah tidak diawali dengan Bismillah adalah karena kandungan isi dari Surah At-Taubah. Surah ini banyak membahas tentang peringatan kepada orang-orang munafik dan kaum musyrikin yang mengingkari perjanjian dengan kaum Muslimin. Bahkan, dalam ayat-ayat awalnya, surah ini mengumumkan pemutusan perjanjian damai dengan orang-orang musyrik yang telah mengkhianati Rasulullah SAW.
Karena Surah At-Taubah berisi peringatan keras, ancaman, dan kecaman terhadap musuh-musuh Islam, para ulama menyebutkan bahwa Bismillah yang mengandung makna kasih sayang Allah tidak sesuai untuk membuka surah ini.
Selain itu, sebagian ulama mengatakan bahwa Surah At-Taubah adalah kelanjutan dari Surah Al-Anfal. Surah Al-Anfal membahas tentang peperangan dan aturan terkait perang, sementara Surah At-Taubah menekankan konsekuensi dari pengkhianatan dan sikap orang-orang munafik.
Dalam Al-Qur’an, kedua surah ini tidak dipisahkan oleh Bismillah, sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa Surah At-Taubah dianggap sebagai kelanjutan dari Surah Al-Anfal. Oleh karena itu, tidak ada pemisah berupa Bismillah di awal surah.
Dalam beberapa riwayat, Ibnu Abbas dan ulama lainnya menyebutkan bahwa ketika para sahabat mengumpulkan mushaf Al-Qur’an pada masa Khalifah Utsman bin Affan, mereka ragu apakah Surah At-Taubah adalah surah yang berdiri sendiri atau kelanjutan dari Surah Al-Anfal. Namun, karena isinya berbeda secara tema, akhirnya mereka menetapkan Surah At-Taubah sebagai surah yang berdiri sendiri, tetapi tetap tidak diawali dengan Bismillah, sebagaimana Rasulullah SAW tidak pernah menyebutnya dalam wahyu yang beliau terima.
Dalam islam, kata Bismillahirrahmanirrahim melambangkan kasih sayang Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Namun, dalam Surah At-Taubah, Allah menyatakan murka-Nya kepada kaum musyrikin dan orang-orang munafik yang berkhianat kepada umat Islam.
Pandangan Ulama Tentang Hal Ini
Banyak ulama besar memberikan pendapat mereka terkait tidak adanya Bismillah di awal Surah At-Taubah. Berikut beberapa di antaranya:
- Imam As-Suyuthi menyebutkan bahwa surah ini lebih mirip sebagai deklarasi perang daripada surat yang berisi kedamaian, sehingga tidak diawali dengan Bismillah.
- Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Bismillah adalah simbol keamanan dan kasih sayang, sedangkan Surah At-Taubah lebih banyak mengandung ancaman dan kecaman terhadap kaum yang berbuat zalim.
- Imam Al-Baghawi juga menegaskan bahwa Surah At-Taubah adalah satu-satunya surah yang tidak diawali dengan Bismillah karena maknanya lebih kepada peringatan dan hukuman daripada kasih sayang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alasan surah At-Taubah tidak diawali dengan Bismillah bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan surah At-Taubah tidak diawali dengan Bismillah seperti yang telah dijelaskan diatas.
Baca Juga : Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir : Penjelasan Mengapa Nabi Musa Berguru kepada Nabi Khidir