BERITAISLAM.COM – Bulan Ramadhan akan segera tiba. Seakan bulan Sya’ban ini menjadi pintu utama untuk bisa bertemu dengan bulan Ramadhan. Sebelum bulan kemuliaan itu tiba, inilah tips menghidupkan bulan Sya’ban yang harus kamu tahu!
Banyak keistimewaan bulan Sya’ban yang juga menyimpan sejarah peristiwa paling penting yang berpengaruh hingga saat ini. Sya’ban merupakan salah satu bulan mulia yang kadang terlupakan.
Sya’ban menjadi bulan untuk membersihkan diri dari berbagai penyakit hati, menyuburkan hati dengan menghidupkan bulan Sya’ban. Berikut kami sajikan tips yang bisa kamu terapkan mulai saat ini!
Sejarah Bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender hijriah. Sebagian orang acuh akan keberadaan bulan ini, padahal bulan ini dianggap sebagai pemanasan sebelum tiba bulan Ramadhan.
Bulan Sya’ban ini muncul ketika orang Arab tengah berpencar untuk mencari air. Yang mana pada saat itu, orang menahan diri pada bulan Rajab dari berperang dan melakukan perjalanan jauh.
Pada pertengahan bulan Sya’ban tahun kedua hijriyah juga terjadi satu peristiwa penting yaitu perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Hal ini terjadi karena perselisihan dengan kaum Yahudi yang menginginkan kiblat di Masjidil Aqsa.
Keistimewaan dan Hikmah Bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban menjadi bulan yang penuh kebahagiaan bagi kaum muslim. Yang mana bulan ini menjadi jembatan bagi bulan yang amat dinantikan kehadirannya, yaitu bulan Ramadhan.
Pada bulan ini kaum muslim berlomba-lomba dalam mempertahankan amalan demi menyambut bulan Ramadhan dengan baik. Istilahnya bulan ini menjadi pintu terakhir untuk menyirami tanaman sebelum Ramadhan tiba.
Pertengahan bulan Sya’ban atau yang kita kenal dengan nisfu sya’ban menjadi hari istimewa untuk mengerjakan amal ibadah. Pada malam nisfu sya’ban ini menjadi momentum berharga untuk memohon ampunan kepada Allah.
Nisfu sya’ban 2025 insyaallah akan tiba pada tanggal 13 Februari, yaitu pada hari kamis malam Jum’at. Yang mana ketika seseorang berdo’a pada malam ini maka akan dikabulkan segala hajatnya oleh Allah.
Bulan ini dianggap istimewa karena Allah memberikan banyak kebaikan kepada hamba-Nya. Diantara kebaikan tersebut terdapat pertolongan, ampunan, serta pembebasan dari api neraka.
Hal ini menunjukkan betapa banyak keistimewaan yang Allah berikan. Yang dengan ini dapat diraih dengan memperbanyak ibadah dan amalan di bulan Sya’ban. Sehingga ketika tiba bulan Ramadhan, seseorang akan lebih siap istiqomah dengan amalannya.
Keistimewaan lain yaitu bulan Sya’ban adalah bulan dilaporkannya amal ibadah. Rasulullah sering mengisi bulan Sya’ban dengan berpuasa, berharap ketika laporan tersebut diserahkan kepada Allah, beliau dalam keadaan berpuasa.
Tips Menghidupkan Bulan Sya’ban
Awalnya memang sulit membangun istiqomah dalam beramal, tekankan dalam pikiran bahwa hidup di dunia tak lain hanya untuk beramal dan beribadah. Dengan menanamkan prinsip ini sedikit banyaknya membantu diri untuk semangat beramal.
Mulai bangun kebiasaan dengan amalan ringan yang paling disenangi. Seorang penghafal Al-Qur’an rata-rata memiliki minat yang tinggi dengan Al-Qur’an. Dari ketertarikan ini bisa mulai rutin membaca Al-Qur’an dalam setiap waktu senggang.
Menghidupkan bulan Sya’ban dengan rutin membaca Al-Qur’an mampu melatih pembiasaan agar Ramadhan nanti bisa khatam dalam frekuensi yang banyak. Sehingga membaca Al-Qur’an tidak menjadi beban aktivitas harian.
Mengisi waktu luang yang singkat bisa mulai dengan pembiasaan dzikir. Daripada sibuk membicarakan hal remeh lain, lebih baik isi waktu dengan istighfar, tasbih, ataupun shalawat. Dengan ini juga mampu menambah pahala ibadah seseorang.
Meskipun sedekah bisa dilakukan kapan saja, namun sedekah di bulan Sya’ban akan dilipatgandakan oleh Allah. Sedekah menjadikan seseorang lebih rendah hati dan cenderung tidak ambisi dalam mengejar dunia.
Penyebab seseorang malas beribadah salah satunya karena banyaknya dosa yang menutup hati untuk melakukan ibadah. Hati yang keras ini bisa diatasi dengan taubat dan memperbanyak istighfar.
Dengan memohon ampunan, tibanya Ramadhan justru akan mempermudah seseorang dalam meningkatkan kualitas ibadah dan pahala. Tertutupnya hati juga sering terjadi karena menyimpan dendam kepada orang lain.
Dalam menjaga keistiqomahan beribadah di bulan Sya’ban, mulai perbaiki hubungan dengan sekitar. Bangun lingkungan positif dengan orang-orang baik, yang sekiranya mampu mengingatkan kala futur itu tiba.
Demikian informasi yang dapat kami ulas. Dengan mengetahui sejarah, keistimewaan, hingga tips menghidupkan bulan Sya’ban, semoga menambah wawasan baru dan bisa diterapkan mulai saat ini!