BERITAISLAM.COM –Sejumlah keutamaan berada di majelis ilmu penting untuk diketahui oleh seorang muslim agar ia lebih bersemangat lagi dalam mengkaji sumber hukum dari agama Islam. Sayang, di zaman yang serba modern ini, banyak anak muda yang menganggap bahwa menghadiri majelis ilmu, atau hadir dalam sebuah kajian adalah hal yang kuno dan membosankan. Padahal, faktanya, ada banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan seorang muslim saat menghadiri majelis ilmu.
Berikut 6 Keutamaan Berada di Majelis Ilmu yang Penting untuk Diketahui
1.Setara dengan Jihad Fisabilillah
Mengutip dari laman website Dalamislam.com, keutamaan berada di majelis ilmu yang pertama ialah setara dengan jihad di jalan Allah. Meski perjuangannya tidak terlihat mengeluarkan darah, namun perjuangan melawan malas agar bisa mendapatkan ilmu baru, terlebih lagi mendapatkan ilmu agama merupakan hal yang berat, yang tak semua orang bisa melakukannya. Adapun perihal menuntut ilmu yang diibaratkan dengan berjihad di jalan Allah SWT ada dalam hadits Rasulullah SAW:
مَن دخَل مسجِدَنا هذا لِيتعلَّمَ خيرًا أو يُعلِّمَه كان كالمُجاهِدِ في سبيلِ اللهِ ومَن دخَله لغيرِ ذلكَ كان كالنَّاظرِ إلى ما ليس له
Artinya: “Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarinya, maka ia seperti mujahid fi sabilillah. Dan barangsiapa yang memasukinya bukan dengan tujuan tersebut, maka ia seperti orang yang sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya” (HR. Ibnu Hibban no. 87, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Mawarid, 69).
2.Dimudahkan dalam Meraih Surga
Keutamaan berada di majelis ilmu selanjutnya ialah dimudahkan oleh Allah SWT dalam menggapai surga. Adapun dengan majelis ilmu tak melulu yang membahas hal-hal yang berbau agamis saja, akan tetapi juga membahas juga hal-hal yang membahas ilmu duniawi. Kemudahan meraih surga bagi orang yang hadir di dalam majelis ilmu sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW:
مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ
Attinya: “Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
3.Mendapatkan Ketenangan, Rahmat, serta Dimuliakan Malaikat
Keutamaan berada di majelis ilmu selanjutnya ialah diberikan ketenangan oleh Allah SWT. Apalagi jika majelis ilmu tersebut membahas dan mempelajari Al-Quran, maka tak hanya ketenangan saja yang didapat, akan tetapi juga akan mendapatkan rahmat sekaligus dimuliakan oleh malaikat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW:
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه
Artinya: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).
4.Dicatat Sebagai Orang yang Shalat Hingga Kembali
Keutamaan berada di majelis ilmu yang terakhir ialah dicatat oleh Allah SWT sebagai orang yang tengah menunaikan shalat, hingga majelis ilmu tersebut selesai dan orang tersebut kembali ke rumahnya. Siapa coba yang tidak ingin catatan pahala seperti ini?
إذا تَوضَّأَ أحدُكُم في بيتِهِ ، ثمَّ أتَى المسجدَ ، كان في صلاةٍ حتَّى يرجعَ ، فلا يفعلْ هكَذا : و شبَّكَ بينَ أصابعِهِ
Artinya: “Jika seseorang berwudhu di rumah, kemudian mendatangi masjid, maka ia terus dicatat sebagai orang yang shalat hingga ia kembali. Maka janganlah ia melakukan seperti ini.. (kemudian beliau mencontohkan tasybik dengan jari-jarinya)” (HR. Al Hakim no. 744, Ibnu Khuzaimah, no. 437, dishahihkan Al Albani dalam Irwaul Ghalil, 2/101).
Itu dia keutamaan berada di majelis ilmu dalam pandangan Islam. Begitu banyak keutamaan yang ada di dalamnya, hingga para malaikat pun tak ragu memuliakan manusia yang berkumpul dalam majelis ilmu untuk mempelajari kitab suci Al-Quran.