BERITAISLAM.COM – Beberapa umat muslim membaca surat Al-Fatihah hanya sebagai syarat sah shalat, namun ternyata ada banyak keutamaan membaca surat Al-Fatihah yang belum kita ketahui, salah satunya manfaat surat Al-Fatihah sebagai sarana pengobatan.
Surat Al-Fatihah dikenal sebagai pembuka surat. Syekh Abdus Shamad Al-Palimbani dalam kitabnya Sairus Saalikin menjelaskan bahwa Al-Fatihah merupakan rangkuman dari seluruh surat dalam Al-Qur’an.
Surat ini mencakup tauhid, janji-janji Allah, dan doa yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk lemah yang selalu membutuhkan bantuan Allah. Yuk cari tahu manfaat surat Al-Fatihah sebagai sarana pengobatan!
Turunnya Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah adalah surat pertama yang diturunkan langsung lengkap. Surat ini turun di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Surat ini terdiri dari tujuh ayat yang di dalamnya terdapat 139 huruf dan terangkai dalam 25 kata.
Selain sebagai pembuka surat, Al-Fatihah juga disebut sebagai Ummul Qur’an atau induknya Al-Qur’an karena mencangkup kandungan dalam Al-Qur’an.
Surat Al-Fatihah diturunkan langsung dari Arsy Allah kepada Rasulullah. Dalam kitab Abwabul Faraj karya Sayyid Muhammad Alwi, ketika surat Al-Fatihah diturunkan, iblis terbaring lemah dengan rasa sakit yang melebihi sakit apapun.
Surat Al-Fatihah juga disebut sebagai surat As-Sab’ah Matsani, yaitu tujuh ayat yang diulang-ulang. Dalam sehari kita wajib membaca surat Al-Fatihah sebanyak tujuh belas kali dalam shalat.
Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah diturunkan membawa banyak manfaat bagi manusia, namun menjadi musibah bagi iblis dan bala tentaranya, menjadikan mereka lemah tak berdaya.
Dengan membaca Al-Fatihah, kita akan jadi lebih mudah memperoleh ilmu dan hikmah. Kualitas ibadah juga bertambah baik sehingga dapat memperoleh kemuliaan.
Selain itu, manfaat surat Al-Fatihah sebagai sarana pengobatan dari berbagai penyakit, dan meluluhkan hati yang keras terhadap hidayah.
Bedah Kandungan Surat Al-Fatihah
Pada dasarnya surat Al-Fatihah berisi tentang pujian dan pengagungan Allah. Bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, juga Allah yang membolak-balikkan hati manusia dari jalan yang sesat menuju jalan yang lurus.
Pada setiap ayat dalam surat Al-Fatihah terdapat ajaran untuk mengikhlaskan ibadah dan penguatan keyakinan bahwa meminta pertolongan hanya pada Allah. Tak ada yang mustahil dalam kuasa Allah.
Juga terdapat bimbingan bagi para hamba agar hanya mengikuti petunjuk yang telah Allah tetapkan. Memohon petunjuk kepada Allah ke jalan yang lurus dan diridhoi.
Dalam ayat yang lain, Allah juga menjamin takdir dan balasan yang adil atas apa yang dikerjakan manusia selama di dunia.
Penerapan Surat Al-Fatihah dalam Kehidupan Sehari-hari
Begitu banyak manfaat surat Al-Fatihah sehingga sayang sekali jika tidak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari surat Al-Fatihah kita belajar bahwa sebelum memulai pekerjaan hendaknya dimulai dengan bismillah.
Kita juga belajar mengesakan kuasa Allah, mengakui keagungan dan kebesaran Allah dengan menerima dan mengikuti segala ketentuan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang.
Dari surat ini juga diajarkan untuk selalu memohon rahmat dan petunjuk Allah dari jalan yang benar dengan senantiasa menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan dan mempelajari islam secara menyeluruh.
Manfaat Surat Al-Fatihah Sebagai Sarana Pengobatan
Dikisahkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, ketika suatu hari sahabat Rasulullah melakukan perjalanan dan ingin singgah di perkampungan Arab, mereka ingin bertamu namun ditolak oleh penduduk sekitar.
Hingga pada suatu hari, kepala suku kampung mereka digigit ular. Warga berusaha mencari penyembuhan namun tak kunjung sembuh.
Salah seorang diantara mereka menyarankan tuk memanggil sahabat Rasulullah yang sedang melakukan safar tersebut.
“Ya, aku mampu. Namun sayangnya, kami ingin bertamu kepada kalian, tapi kalian menolak. Karena itu, kami tidak mau mengobati sebelum kalian menerima kedatangan kami,” ujar salah seorang diantara sahabat.
Sebagian penduduk menerima kedatangan mereka dan menjanjikan hadiah seekor kambing. Setelah pernyataan penduduk tersebut, para sahabat pun menghampiri kepala suku seraya membacakan dan meniupkan bacaan Al-Fatihah.
Tak lama setelahnya, kepala suku terlihat segar kembali dan tidak ada rasa sakit apapun. Ia segera memerintahkan warganya untuk menyerahkan hadiah tersebut kepada para sahabat.
Para sahabat mendatangi Rasulullah seraya menceritakan peristiwa tersebut. Rasulullah bersabda, “apa yang kalian baca (lakukan) adalah benar. Bagikanlah (hadiah itu), dan aku berkenan ikut mengambil bagian.” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, Hakim]
Nah, itulah sekilas penjelasan mengenai kisah manfaat surat Al-Fatihah sebagai sarana pengobatan. Dengan pengetahuan ini, kita bisa mulai belajar untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dimulai dari memperbaiki bacaan Al-Fatihah dengan memperhatikan huruf dan hukum bacaan, sehingga bacaan Al-Fatihah terasa manfaat dengan adanya perubahan dalam hidup kita.